Tol Cikampek Menuju Halim Macet, Polisi Imbau Warga Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Depok Gunakan Jalur Alternatif

Arus lalu lintas dari arah Cikampek menuju Halim terpantau padat, namun petugas di lapangan tetap melakukan pengaturan guna menjaga kelancaran lalu lintas.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 05 Apr 2025, 12:01 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2025, 12:01 WIB
Tol Palimanan
Sejumlah kendaraan antre di gerbang tol Palimanan Cipali, Jawa Barat, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau padat dan puncak arus balik diprediksi terjadi H+5 dan H+6. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengimbau warga untuk memanfaatkan jalur-jalur alternatif guna menghindari kemacetan di sejumlah ruas tol saat arus balik.

Imbauan itu disampaikan oleh Kabag Ops Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali untuk pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (5/4/2025).

Dia menjelaskan, arus lalu lintas dari arah Cikampek menuju Halim terpantau padat, namun petugas di lapangan tetap melakukan pengaturan guna menjaga kelancaran lalu lintas.

"Kami sampaikan kepada warga masyarakat yang akan kembali dari kampung halaman yang tempat tinggalnya ada di sekitar Jakarta Utara, Jakarta Barat, dapat menggunakan akses Cibitung Semper. Demikian juga warga masyarakat yang bertempat tinggal di Depok, Cimanggis, kemudian Kota Wisata juga dapat menggunakan akses Tol Cibitung menuju ke Cimanggis," kata Karosekali dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

Karosekali menerangkan, penggunaan jalur alternatif sebagai salah satu solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan yang mengarah ke Halim dan Semanggi.

"Hal ini untuk mengurangi terjadinya kepadatan lalu lintas ke arah Halim atau ke arah Semanggi. Demikian yang kami sampaikan kepada warga masyarakat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih," ujar dia.

Arus Balik Hari Ini, One Way Masih Berlaku di Tol Kalikangkung-Cikopo Arah Jakarta

Petugas kepolisian bersama Jasa Marga dan instansi terkait lainnya masih memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dalam momen arus balik H+4 lebaran 2025 di Tol Kalikangkung hingga Tol Cikopo arah Jakarta.

“09.43 WIB, Kalikangkung KM 414-Cikopo KM 72 diberlakukan satu arah (one way). Satu arah (one way) khusus kendaraan yang menuju arah Jakarta,” tulis Jasa Marga di akun X, Sabtu (5/4/2025).

Dampak dari diberlakukannya one way dari GT Kalikangkung hingga Cikopo tersebut, lalu lintas mengarah ke Jawa Tengah atau pun Jawa Timur pun dialihkan keluar dari GT Cikampek melalui Pantura, kemudian melintas ke jalan arteri dan masuk kembali di GT Krapyak. 

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 685.079 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabekpada H+1 hingga H+3 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 atau pada Senin-Kamis (31 Maret-3 April 2025).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).

"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 32,4% jika dibandingkan lalin normal (517.468 kendaraan)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

Ia menyebut, untuk distribusi kendaraan kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 343.427 kendaraan (50,1%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 181.344 kendaraan (26,5%) dari arah Barat (Merak), dan 160.308 kendaraan (23,4%) dari arah Selatan (Puncak).

Selanjutnya, untuk kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 177.014 kendaraan, meningkat sebesar 77,9% dari lalin normal.

Lalu, kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dan GT Fungsional Japek II Selatan, dengan jumlah 166.413 kendaraan, meningkat sebesar 50,6% dari lalin normal.

343.427 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Sehingga, total kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 343.427 kendaraan, meningkat 63,6% dari lalin normal.

"Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 181.344 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,7% dari lalin normal," sebutnya.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 160.308 kendaraan, meningkat sebesar 32,4% dari lalin normal.

Lisye menjelaskan, H+2 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 (Kamis, 3 April 2025), lalu lintas yang kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 229.085 kendaraan, meningkat sebesar 77,8% dari lalu lintas normal (128.834 kendaraan).

"Pada periode H+2 libur Idulfitri 1446H (Kamis, 3 April 2025) Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 73.214 kendaraan meningkat 195,5% dari lalin normal (24.776 kendaraan) serta GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 55.169 kendaraan meningkat 104,7% dari lalin normal (26.943 kendaraan)," jelasnya.

"Untuk kendaraan dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat 48.052 kendaraan meningkat sebesar 64,1% dari lalin normal (29.287 kendaraan) dan kendaraan dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat 52.650 kendaraan meningkat 10,1% dari lalin normal (47.828 kendaraan)," sambungnya.

Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya