May Day 2018, 900 Personel TNI-Polri Berjaga di Jakarta Utara

Puluhan ribu buruh diprediksi akan beraksi di Jakarta memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

oleh Moch Harun Syah diperbarui 01 Mei 2018, 07:49 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 07:49 WIB
Buruh Nyalakan Flare-JAkarta- Yoppy Renato-20170501
Buruh menyalakan flare saat aksi Hari Buruh di Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (5/1). Minta diperbolehkan mendekat ke Istana Negara, buruh menyalakan kembang api dan flare. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ribu buruh diprediksi akan beraksi di Jakarta memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta, Selasa (1/5/2018). Sebanyak 900 personel gabungan dari unsur Polres Jakarta Utara, Kodim 0502 Jakarta Utara dan instansi terkait lainnya akan berjaga saat Hari Buruh.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Adi Vivit mengatakan, pihaknya sudah memetakan wilayah yang dianggap akan jadi titik kumpul buruh. Selain itu pusat bisnis atau wilayah sentral di Jakarta Utara juga bagian konsen penjagaan.

"Kurang lebih 900 personel terdiri dari Polres, Kodim dan stakeholder lainnya. Mulai dari depo pertamina di Plumpang, gerbang tol Plumpang, pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok. Ini pos 9 karena cukup besar karena titik kumpul teman-teman yang dari pelabuhan," kata Adi Vivit di kantornya, Jakarta Utara.

Adi melanjutkan, nantinya personel yang berjaga juga mengawal keberangkatan buruh yang rencananya akan berkumpul di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. "Kita lakukan pengamanan keberangkatan mereka dan kepulangan mereka," imbuh Adi.

Adi pun menghimbau agar para buruh merayakan harinya dengan cara-cara yang elegan dan tidak menimbulkan atau meresahkan masyarakat lainnya.

"Saya berpesan kepada teman-teman buruh, selamat merayakan hari buruh. Silakan dilaksanakan dengan aman, tertib dan lancar," tutur dia.

Sementara, untuk arus lalu lintas di Jakarta Utara belum ada penutupan jalan. Tapi, kata Adi, anggota Satuan Lalu Lintas wilayah Jakarta Utara sudah mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas jika diperlukan.

"Situasional jadi sementara belum ada pengalihan arus tapi begitu nanti terjadi kepadatan titik kumpul sudah disiapkan rekayasa lalu lintas oleh Kasat lantas," Adi memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Buruh Didata

Jaga Aksi Hari Buruh Polisi Berlindung dengan Tameng Saat Hujan
Hujan yang mengguyur di Ibukota tidak menyurutkan petugas kepolisian untuk tetap menjaga aksi Hari Buruh di Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (1/5). (Liputan6.com/ Yoppy Renato)

AKBP Adi Vivit mengatakan, pihaknya mencatat ada 11 titik lokasi kumpul buruh saat merayakan hari buruh. Di 11 lokasi tersebut pihaknya akan mendata dan mencatat koordinator-koordinator buruh.

Jumlah buruh yang akan berangkat ke istana pun dicatat. Diprediksi akan ada belasan ribu buruh yang berangkat atau melintas dari Jakarta Utara.

"Pengamanan di kurang lebih 11 titik keberangkatan. Kita sudah tahu di sana nanti siapa koordinatornya kemudian berapa jumlah buruh yang berangkat dari titik tersebut," kata Adi Vivit.

Pihaknya juga akan mengawal rute yang akan dilewati buruh. Salah satunya akses jalan yang akan dilalui buruh adalah jalan Yos Sudarso menuju jalan Bypass, Cempaka Putih.

"Pengamanan, dan kita selalu update datanya dengan teman-teman yang di Jakarta pusat supaya bisa diantisipasi baik kedatangan ataupun saat jalannya aksi di depan istana," ujar Adi.

Sebanyak 900 personel gabungan dari unsur Polres Jakarta Utara, Kodim 0502 Jakarta Utara dan instansi terkait lainnya akan berjaga saat Hari Buruh. Pusat bisnis atau wilayah sentral di Jakarta Utara jadi bagian konsen penjagaan.

"Kurang lebih 900 personil terdiri dari Polres, Kodim dan stakeholder lainnya. Mulai dari depo pertamina di Plumpang, gerbang tol Plumpang, pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok. Ini pos 9 karena cukup besar karena titik kumpul teman-teman yang dari pelabuhan," Adi memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya