Usai Kerusuhan Napi, Kawat Berduri Masih Terpasang di Gerbang Mako Brimob

Pascakerusuhan semalam, suasana di Mako Brimob masih tegang. Bahkan petugas masih berjaga, dan kawat berduri masih terpasang di gerbang Mako Brimob.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 09 Mei 2018, 13:51 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 13:51 WIB

Patroli, Depok - Enam anggota Densus 88 Anti-Teror dan seorang tahanan dikabarkan tewas di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dalam kerusuhan yang terjadi Selasa malam, 8 Mei 2018. Dalam kerusuhan tersebut sejumlah anggota Densus 88 Anti Teror terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (9/5/2018), akibat kerusuhan, hingga Rabu pagi, jalan menuju Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, ditutup  aparat kepolisian. Bahkan blokade yang dilakukan bertambah jauh dari hanya 600 meter dari Mako Brimob, kini penutupan jalan dilakukan di depan kampus Gunadarma. Oleh aparat kepolisian, kendaraan dialihkan menuju jalur alternatif.

Dengan pengalihan arus lalu lintas, ruas jalan di depan gerbang utama Mako Brimob tampak steril. Sejumlah aparat brimob disiagakan di sejumlah lokasi. Bahkan, kawat berduri terpasang di gerbang masuk dan kendaraan taktis lapis baja disiagakan.

Pengamanan jalan menuju Mako Brimob telah dilakukan sejak Selasa malam, terkait informasi keributan tahanan di Rutan Mako Brimob dengan sejumlah petugas.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol M. Iqbal, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terhasut dengan informasi yang beredar di media sosial. Akibat insiden tersebut sejumlah petugas terluka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya