Kapolri: Serang Polisi Gunakan Pisau Beracun, 2 Teroris Ditembak Mati

Saat melayat ke rumah duka bripka yang gugur dalam kerusuhan Mako Brimob, Jenderal Tito Karnavian nyatakan polisi tembak mati dua teroris yang menyerang anggota Polri dengan pisau beracun.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Mei 2018, 12:04 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2018, 12:04 WIB

Patroli, Depok - Aparat kepolisian menembak mati dua terduga teroris karena berupaya melawan saat akan ditangkap. Salah satunya ditembak karena menyerang anggota Polri dengan sebilah pisau yang diduga mengandung racun.  

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (12/5/2018), informasi dua teroris ditembak mati dinyatakan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian saat melayat ke rumah duka Bripka Deni Setiadi yang gugur dalam kerusuhan di Mako Brimob.  

Menurut Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, salah satu terduga teroris terpaksa ditembak mati karena menyerang petugas saat dibawa ke Mako Brimob untuk dimintai keterangan.  

Saat itu, pelaku berinisial TS tiba-tiba menyerang dengan pisau yang diduga beracun. Akibat sabetan pisau, Bripka Marhum Frenje gugur.  

“Dari tasnya gak ada. Tapi dia bisa menyembunyikan di kemaluannya. Dia menyabet menggunakan pisau beracun” ujar  Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.    

Diduga TS datang ke Mako Brimob untuk membantu narapidana teroris yang terlibat kerusuhan di rutan. Untuk mempersempit ruang gerak teroris, aparat kepolisian menggelar razia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya