Liputan6.com, Yogyakarta - Asap putih masih tampak di Puncak Merapi seiring terjadinya kembali letusan freatik, Rabu dini hari tadi, pukul 03.30 WIB.
Letusan yang mengarah ke barat daya dengan durasi 4 menit mencapai ketinggian 2000 meter. Namun, letusan freatik Merapi tidak membuat warga takut. Warga di Dukuh Stabelan, Tlogolele, Selo, Boyolali, tetap beraktivitas seperti biasa.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (23/5/2018), Tim Basarnas yang terjun ke lapangan mengimbau kepada masyarakat setempat terkait status Merapi. Mereka meminta warga mengantisipasi berbagai kemungkinan dengan mengenali tanda-tanda alam dari aktivitas Gunung Merapi.
Advertisement
Pemandangan serupa juga tampak di Lereng Merapi di Sleman. Warga tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, BPBD setempat mengingatkan warga untuk tetap waspada.
Ada 12 barak yang disiapkan dan memiliki daya tampung lebih dari 12 ribu jiwa. Selain meningkatkan kewaspadaan, warga juga diminta menggunakan alat pelindung diri bila beraktivitas di luar rumah.