Kronologi Penumpang Lion Air Panik Dengar Isu Bom dalam Pesawat

Mendapat isu adanya bom di dalam pesawat, puluhan penumpang Lion Air di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, berhamburan keluar melalui pintu darurat.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 29 Mei 2018, 13:17 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2018, 13:17 WIB

Liputan6SCTV, Pontianak - Mendapat isu adanya bom di dalam pesawat, puluhan penumpang Lion Air di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, berhamburan keluar melalu pintu darurat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (29/5/2018), dalam sebuah video amatir, terlihat puluhan penumpang yang keluar melalui pintu darurat dan berdiri di sayap pesawat, nekat meloncat dari ketinggian.

Langkah ini dilakukan karena mereka panik adanya ancaman bom di dalam pesawat.

Kepanikan bermula saat pesawat Lion Air JT 687 hendak terbang ke Jakarta dari Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin sore, 28 Mei 2018, saat para penumpang sudah di dalam pesawat tiba-tiba seorang pemuda bernama Frantinus Nirigi asal Wamena, Papua, yang sedang meletakkan tas di kabin berteriak adanya bom.

Spontan para penumpang pun langsung berhamburan keluar.

Akibat peristiwa ini delapan penumpang terluka dan dirawat di Rumah Sakit Angkatan Udara Supadio. Sedangkan pesawat Lion Air nomor JT 687 ditunda penerbangannya.

Petugas yang memeriksa pesawat, tidak menemukan adanya bom. Sedangkan pelaku masih diperiksa secara intensif di ruangan AVSEC Bandara Supadio untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya