Liputan6.com, Yogyakarta - Meski hanya berprofesi sebagai tukang loak atau penjual barang bekas, seorang wanita di Bantul, Yogyakarta, Jawa Tengah, membagi waktunya untuk mengajarkan mengaji anak anak di desanya tanpa membayar sepeser pun.
Bahkan, kini sudah puluhan anak-anak didiknya telah khatam membaca Alquran.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (1/6/2018), lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar merdu di sebuah rumah di Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Advertisement
Adalah Qoyiimah, seorang wanita penjual barang rongsokan atau tukang loak yang mengajarkan mereka mengaji. Sejak tahun 2003, Qoyimah mendirikan taman pendidikan Alquran, Al Qoyiim. Anak-anak ini mengaji tanpa di pungut biaya alias gratis.
Qoyimah yang berusia 56 tahun, sehari-hari bekerja mencari barang bekas untuk dijual kembali.
Sejak pukul 08.00 pagi, Qoyimah menempuh puluhan kilometer dengan jalan berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari barang rongsokan. Lalu dia membelinya dan menjualnya kembali ke penampungan barang bekas. 23 tahun sudah Qoyimah menjalani pekerjaan ini.
Selain mengajar ngaji, ibu dari dua anak ini juga disibukkan dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya menjadi kader penggerak perempuan di desanya dan membantu orang lain yang membutuhkan.