3 Isu Perselingkuhan yang Menerpa Politikus Jelang Pilpres 2019

Isu perselingkuhan sejumlah politikus berembus kencang menjelang Pilpres 2019.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 08 Jun 2018, 10:46 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 10:46 WIB
Perselingkuhan
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Isu perselingkuhan berembus kencang menjelang Pilpres 2019. Menerpa siapa saja dalam jagad perpolitikan.

Isu perselingkuhan mereka disebarkan di media sosial kemudian jadi viral. Setelah menerpa politikus Partai Gerindra Fadli Zon dan politikus PKS Mardani Ali Sera, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang masih di dalam penjara pun ikut terimbas isu ini.

Berikut tiga isu perselingkuhan yang menerpa politikus jelang Pilpres 2019.

1. Grace Natalie dan Ahok

Isu perselingkuhan menimpa Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Tak tanggung-tanggung, dia diisukan selingkuh dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Selain menuding Grace, @Hulk_idn juga menyeret PSI. Ia menyebut PSI didanai oleh sembilan naga lantaran Grace disebutnya memiliki hubungan terlarang dengan Ahok.

"Dana PSI berasal dari taipan 9 naga | awalnya grace natalie adalah wartawan biasa yang tidak punya modal untuk bikin partai | grace mendapat tugas untuk wawancara Ahok | Ahok bertemu grace dan terjadilah cinta lokasi | *infovalid," demikian cuit @Hulk_idn seperti dikutip pada Kamis 7 Juni 2018.

Grace sendiri, juga memberikan klarifikasi, lewat akun Facebook-nya.

"Akhirnya, saya memutuskan untuk melaporkan pengelola akun twitter @Hulk_idn ke Polda Metro Jaya. Saya menghormati kebebasan berbicara atau kebebasan berekspresi. Saya juga dulu adalah jurnalis. Tapi apa yang dilakukan Hulk jauh melampaui batas. Dia memfitnah saya dan mencemarkan nama baik saya. Dia begitu saja mengarang cerita bohong dan menyebarkannya kepada publik bahwa saya melakukan perbuatan keji. Nama Pak Ahok dibawa-bawa. Nama PSI pun dibawa-bawa. Seolah-olah PSI dibiayai 9 Naga. Saya harus melaporkan Hulk karena seluruh warga Indonesia harus tahu bahwa memfitnah adalah sebuah kejahatan. Fitnah bukan bagian dari Hak Asasi Manusia yang dilindungi. Fitnah bukan tindakan yang harus dilindungi demi kebebesan berbicara. Fitnah adalah kejahatan. Saya akan melaporkan Hulk hari ini (7 Juni), pukul 15.00 WIB di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman No.55 Jakarta Selatan. Bro dan sis, doakan ya," tulis Grace dalam akun Facebook-nya.

 

2. Fadli Zon

Fadli Zon
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Publik juga tengah memperbincangkan isu perselingkuhan yang dilakukan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Kabar yang belum diketahui kebenarannya itu muncul di sebuah situs dan juga tersebar melalui foto di media sosial.

Sontak saja Fadli Zon segera menegaskan bahwa hal ini adalah berita palsu yang sengaja disebar untuk menjatuhkan dirinya. Fadli yakin kabar ini disebarkan oleh lawan politik yang ingin membungkamnya. Dia pun berencana membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Ya ini kan isu hoaks ya, fitnah, fake news. Saya sudah dengar ini dari beberapa waktu lalu. Saya tidak mau menanggapi fake news, tapi jelas itu hoaks. Itu cara untuk melakukan pembunuhan karakter," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Selain pembunuhan karakter, menurut Fadli, isu perselingkuhan ini sengaja dimunculkan agar dia tak lagi mengkritik pemerintah.

"Pasti, saya lagi inventarisasi. Pasti saya ambil langkah-langkah hukum. Tapi kan kita juga melihat cara mereka menangkal hoaks kan tebang pilih. Itu dari pusat hoaks nasional," sindir Wakil Ketua DPR ini.

"Banyak isu lain yang dihantamkan kepada saya, itu saya kira dalam rangka membungkam saya supaya tidak mengkritik pemerintah. Mereka mencari-cari kesalahan supaya saya bungkam," ucapnya.

Meski begitu, hingga kini belum diketahui siapa yang menyebarkan kabar tersebut. Tentu saja sejumlah politikus menepis tudingan itu.

3. Mardani Ali Sera

20161006-Ali-Mardani-Sera-HEL
Ali Mardani Sera (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Selain Fadli Zon, isu selingkuh juga menyerang Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Mardani disebut memiliki hubungan spesial dengan seorang perempuan yang merupakan publik figur.

Isu perselingkuhan ini berawal dari sebuah artikel yang diterbitkan Senin 4 Juni 2018, kemudian menyebar ke media sosial serta aplikasi WhatsApp.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya