Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan mengalihfungsikan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi rumah susun (rusun) usai pagelaran Asian Games.
Menurut Sandi, hal ini guna menjaga nilai aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu agar tak mengalami penurunan.
"Jadi, nanti salah satu yang mungkin kita bisa dorong adalah apakah ini juga cocok untuk dikonversi menjadi salah satu suplai perumahan di DKI," ungkap Sandi saat meninjau Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).
Advertisement
Sandi mengatakan ia juga sudah meminta Dinas Perumahan dan Permukiman untuk berdiskusi dengan Kementerian PUPR, terkait pengelolaan Wisma Atlet usai Asian Games.
"Kita juga berkoordinasi dengan pemilik lahan, dengan PUPR yang membangun ini, bagaimana penggunaannya," kata Sandi.
"Sudah mulai ada pembicaraan dan salah satunya adalah kalau lihat dari standar ruangannya ini adalah dua kamar dengan total luasnya itu mungkin yang tipe 21," sambung dia.
Percantik Kawasan Wisma Atlet
Sandiaga Uno mengaku pihaknya masih berupaya mempercantik kawasan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Salah satunya dengan memperbaiki kualitas air kali yang berada di samping Wisma Atlet. Sebab menurut Sandi, warna air kali tersebut saat ini masih hitam pekat.
"Kita juga nanti ke tahap selanjutnya bagaimana warna kali yang seperti Pak Gubernur bilang, 'Kali Item', kita ingin warnanya lebih bening dan nanti akan ada proses yang akan kita coba teknologi anak bangsa, untuk sedikit memastikan tambahan daripada volume air lebih jernih dan lebih bersih," ungkap Sandi saat meninjau Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).
Saat ini, Sandi bersyukur bahwa bau tak sedap dari kali itu sudah hilang. Dia mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari kerja sama pihak-pihak terkait.
"Ini adalah treatment yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, dan teman-teman dari wilayah Wali Kota Jakarta Pusat dan Wali Kota Jakarta Utara, juga dari PD PAL, yang melakukan secara keroyokan bagaimana yang sebelumnya baunya sangat kuat, kini bisa hilang," ucap Sandi.
Advertisement