Liputan6.com, Jakarta Ternyata, ada cara untuk memperlambat tanda-tanda penuaan, seperti keriput yang dapat terjadi saat Anda tidur. Namun, posisi tidur yang tidak tepat justru bisa memperburuk kondisi tersebut, seperti memicu munculnya keriput.
Dilansir dari Health, Debra Jaliman, MD, seorang dokter kulit, menyatakan bahwa tidur dengan wajah bersentuhan langsung dengan bantal berbahan katun, baik dalam posisi telentang atau tengkurap, bisa menyebabkan terbentuknya garis-garis dalam di dahi dan pipi.
Baca Juga
Ini terjadi karena tekanan berulang pada kolagen dapat mempercepat kerusakannya. Padahal, kolagen dan elastisitas kulit adalah faktor utama yang menjaga kulit tetap kenyal dan awet muda. Kehilangan keduanya seiring bertambahnya usia adalah salah satu penyebab utama munculnya keriput. Berikut pejelasan lebih lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (3/4/2025).
Advertisement
1. Tidur dengan Durasi yang Cukup
Salah satu kebiasaan tidur yang paling penting untuk menjaga kulit tetap muda adalah memastikan bahwa tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kurang tidur dapat memberikan dampak negatif yang langsung terlihat pada kulit, seperti penurunan elastisitas dan munculnya kerutan. Ketika kita tidur kurang dari tujuh jam setiap malam, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan proses pemulihan dan regenerasi sel kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah kehilangan kelembapan, kekenyalan, dan tampil lebih kusam.
Tanda-tanda yang paling mudah dikenali pada seseorang yang kurang tidur adalah kelopak mata yang terlihat turun, lingkaran hitam di bawah mata, mata yang bengkak, serta garis-garis halus yang mulai muncul di sekitar mata dan mulut. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan kerutan secara keseluruhan di wajah. Hal ini karena tubuh kita membutuhkan waktu untuk memperbaiki kerusakan sel-sel kulit yang terjadi sepanjang hari akibat paparan lingkungan dan radikal bebas.
Menurut Dr. Jaliman, seorang ahli dermatologi, tidur yang cukup selama tujuh hingga delapan jam setiap malam sangat penting untuk memberikan waktu bagi kulit untuk meremajakan diri. Selama tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan regenerasi sel-sel kulit yang rusak. Inilah alasan mengapa tidur yang cukup dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal, awet muda, dan bercahaya.
2. Tidur dengan Posisi yang Tepat untuk Mencegah Tekanan pada Kulit
Selain durasi tidur yang cukup, posisi tidur juga memainkan peran penting dalam mencegah timbulnya kerutan pada wajah. Tidur dalam posisi yang salah, seperti tidur tengkurap atau miring dengan wajah tertekan ke bantal, dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan pada kulit. Tekanan yang terus-menerus pada wajah dapat mempercepat proses penuaan kulit.
Untuk menghindari masalah ini, cobalah tidur dengan posisi telentang. Tidur telentang tidak hanya menghindari tekanan langsung pada wajah, tetapi juga membantu mengurangi risiko pembentukan kerutan pada bagian dahi dan pipi. Jika kamu terbiasa tidur miring atau tengkurap, pertimbangkan untuk beralih ke posisi tidur yang lebih baik agar kulitmu tetap terjaga.
Â
Advertisement
3. Gunakan Bantal yang Lembut dan Tidak Menyebabkan Kerut
Selain posisi tidur, jenis bantal yang kamu gunakan juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan kulitmu. Bantal yang keras atau terbuat dari bahan kasar dapat menyebabkan gesekan pada kulit, yang seiring waktu bisa menambah kerutan pada wajah. Sebaliknya, menggunakan bantal yang lembut dan berbahan satin atau sutra dapat mengurangi gesekan dan membantu kulit tetap halus.
Bantal sutra, misalnya, lebih halus daripada bantal berbahan katun, sehingga mengurangi tekanan dan gesekan yang dapat menyebabkan kerutan pada kulit. Dengan memilih bantal yang tepat, kamu dapat tidur dengan lebih nyaman dan memastikan bahwa wajahmu tidak terpapar tekanan yang berlebihan, sehingga mengurangi risiko munculnya garis-garis halus.
4. Tetap Terhidrasi Sebelum Tidur
Salah satu faktor penting dalam menjaga kulit tetap awet muda adalah kelembapan. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih cerah, kenyal, dan bebas dari kerutan. Selama tidur, tubuh berfokus pada proses regenerasi sel, dan jika tubuh kekurangan cairan, proses pemulihan kulit akan terganggu. Untuk itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik sebelum tidur.
Cobalah untuk minum cukup air sepanjang hari, dan hindari mengonsumsi alkohol atau kafein beberapa jam sebelum tidur, karena kedua zat ini dapat menyebabkan dehidrasi. Menghidrasi tubuh dengan baik sebelum tidur akan membantu kulit tetap lembap dan mendukung proses perbaikan yang terjadi di malam hari.
5. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat Sebelum Tidur
Rutinitas perawatan kulit sebelum tidur juga sangat penting untuk mencegah penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat. Sebelum tidur, pastikan untuk membersihkan wajah dengan baik agar sisa makeup dan kotoran yang menumpuk seharian tidak menghalangi proses regenerasi kulit. Setelah membersihkan wajah, aplikasikan pelembap yang mengandung bahan-bahan yang dapat meremajakan kulit, seperti retinol, asam hialuronat, atau vitamin C.
Menggunakan produk perawatan kulit yang tepat sebelum tidur dapat mendukung proses regenerasi sel kulit yang terjadi di malam hari. Selain itu, bahan-bahan seperti retinol dapat merangsang produksi kolagen yang penting untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Dengan perawatan yang tepat, kulit akan terlihat lebih segar dan lebih muda saat bangun tidur.
Â
Tips Tambahan untuk Kulit Awet Muda
Berikut adalah beberapa tips merawat kulit agar tetap sehat, cerah, dan terlindungi dari berbagai masalah kulit:
1. Pahami Jenis Kulit Anda
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, seperti kulit kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Mengetahui jenis kulit Anda adalah langkah pertama yang penting untuk memilih produk perawatan yang tepat. Produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda akan memberikan hasil yang lebih optimal dan mencegah iritasi.
2. Cuci Wajah Secara Teratur
Membersihkan wajah adalah langkah dasar dalam perawatan kulit. Cuci wajah setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi dan malam, untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sisa makeup. Pilih pembersih wajah yang lembut agar tidak menghilangkan kelembapan alami kulit, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau kering.
3. Gunakan Pelembap yang Tepat
Pelembap sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Meskipun kulit berminyak juga membutuhkan pelembap, pilih produk yang ringan dan bebas minyak. Bagi kulit kering, pilih pelembap dengan kandungan bahan seperti asam hialuronat atau gliserin untuk membantu menarik kelembapan ke dalam kulit.
4. Jangan Lupa Sunscreen
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya, seperti bintik hitam dan kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen atau tabir surya setiap hari sangat penting, bahkan saat cuaca mendung atau saat berada di dalam ruangan. Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan secara merata ke seluruh wajah dan leher.
5. Eksfoliasi Kulit secara Rutin
Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit terasa lebih halus dan cerah. Namun, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi karena bisa menyebabkan iritasi. Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda, seperti scrub atau bahan kimia seperti asam salisilat atau asam glikolat.
6. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih cerah dan sehat. Minum cukup air setiap hari (minimal 8 gelas) untuk membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan munculnya kerutan.
Advertisement
