SAR Marinir Evakuasi 2 Jasad Perempuan Diduga Korban KM Sinar Bangun

Evakuasi dilakukan tim sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (20/6/2018), setelah tim mengitari danau mencari penumpang KM Sinar Bangun yang belum ditemukan.

oleh Andrie Harianto diperbarui 20 Jun 2018, 18:51 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2018, 18:51 WIB
Pencarian Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Personel Basarnas melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatra Utara, Rabu (20/6). Hingga hari ketiga, sebanyak 18 penumpang selamat, dua tewas dan 160 lainnya masih dalam proses pencarian. (AP/Binsar Bakkara)

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR Marinir Angkatan Laut mengevakuasi dua jasad perempuan yang diduga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara.

Evakuasi dilakukan tim sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (20/6/2018), setelah tim mengitari danau mencari penumpang KM Sinar Bangun yang belum ditemukan.

"Dua jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan. Dua jenazah tersebut langsung ditindaklanjuti untuk identifikasi," terang Kadispen Kormar Letkol Marinir Ali Sumbogo, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (20/6/2018).

Menurut Ali, sebelum terjun ke lokasi Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji memberikan arahan langsung kepada tim SAR. Danlantamal I Belawan Laksma TNI Ali Triswanto, Wadan Lantamal I Kolonel Marinir Aris Mudian, serta Danyonmarhanlan I Belawan Letkol Marinir Tambunan juga memberikan pengarahan.

"Hal ini tentunya sangat berguna bagi tim. Tim jadi lebih memahami cuaca dan medan operasi," ungkap Ali.

Ali menambahkan, penyisiran dilakukan dari pagi hari pukul 07.30. Penyisiran dilakukan dengan perahu karet dalam radius dua kilo meter.

"Tim akan terus berupaya secara optimal agar korban dapat ditemukan lagi," tambahnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya