Rombongan Brimob Korban Penembakan Pesawat di Papua Sempat Kejar Pelaku

Pilot pesawat mengalami luka tembak di bagian punggung akibat penembakan itu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 25 Jun 2018, 14:38 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2018, 14:38 WIB
Tembak Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membenarkan adanya penembakan terhadap pesawat Trigana jenis Twin Otter yang mengangkut anggota Brimob di Kabupaten Nduga, Papua, Senin (25/6/2018) pagi tadi. Tidak ada korban jiwa dari penumpang pesawat tersebut.

Namun, pilot pesawat mengalami luka tembak di bagian punggung.

Belasan anggota Brimob yang semula berada dalam pesawat pun turun dan mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut.

"15 Penumpang yang anggota Brimob itu enggak ada yang terluka dan sempat mengejar pelaku penembakan," ujar Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

Serang Warga

Bom Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Kelompok bersenjata tersebut lantas melarikan diri dan sempat menyerang warga setempat. Tito menerima informasi, setidaknya ada tiga warga yang terluka akibat penyerangan KKB tersebut.

"Saya belum tahu apakah lukanya berat, ringan, atau kemungkinan terburuk," kata Kapolri.

Saat ini, lanjut dia, 114 aparat gabungan Polri-TNI tengah melakukan pengejaran terhadap KKB yang menembaki pesawat dan warga setempat tersebut. Tito belum bisa memastikan apa motif penyerangan tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya