Persempit Ruang Pelaku Bom Pasuruan, Polres Situbondo Pantau Terminal

Letak Situbondo startegis digunakan pelaku bom pasuruan untuk melarikan diri.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 05 Jul 2018, 22:06 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 22:06 WIB
Bom Bangil Pasuruan
Barang bukti ledakan di Kelurahan Pogar Kidul, Bangil, Pasuruan Jawa Timur pada Kamis, 5 Juli 2018 pukul 11.30 WIB (Dok. Polda Jatim)

Liputan6.com, Jakarta - Perburuan pelaku bom di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, masih terus dilakukan oleh tim Densus 88 Polri. Setiap akses jalan keluar dari Bangil dipantau.

Dilansir dari Antara, Kamis (5/7/2018), Satuan Tugas Antiterorisme Polres Situbondo juga melakukan penjagaan di sejumlah lokasi keramaian. Hal itu untuk meminimalisir kemungkinan adanya pelaku bom pasuruan berinisial A itu lari ke Situbondo.

"Patroli dan razia oleh tim Satgas Antiterorisme Polres Situbondo ini sebagai bentuk antisipasi dan mempersempit ruang gerak terorisme," kata Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono.

Awan menambahkan, Satgas Antiterorisme terus berjaga dan berpatroli. Tempat ibadah, area terminal, pusat perbelanjaan dan lokasi parkiran motor jadi lokasi yang dipantau khusus. Di terminal, Polisi juga sempat memeriksa barang bawaan para penumpang.

"Situbondo miliki Jalur Pantura sepanjang sekitar 110 kilometer, dan ketika terjadi sesuatu akan menjadi perhatian publik dan karena itu kami optimalkan mengantisipasi serta mempersempit ruang gerak terorisme," beber Awan.

 

 

Razia Rumah Kos

Kemudian, jajaran Polres Situbondo juga melakukan razia baik di rumah kos dan kontrakan dan Polres setempat meminta seluruh RT/RW memberlakukan tamu lapor 24 jam.

"Kita siaga aja. Ini kita memastikan kondisi aman, tapi tetap siaga," Awan memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya