PDIP: Bursa Cawapres Jokowi Mengerucut, TGB Zainul Jadi Salah Satunya

Bursa calon wakil presiden bagi Jokowi di Pilpres 2019 berasal dari berbagai kalangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2018, 12:52 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2018, 12:52 WIB
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi memberikan sambutan pada acara Aliansi Strategis antara Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta, Rabu (21/2). (Liputan6.com/Pool/Ihwan)

Liputan6.com, Jakarta - Nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Jokowi di Pemiilihan Presiden 2019 mulai mengerucut. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basar mengatakan nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi alias Tuan Guru Banjang (TGB) termasuk dalam daftar tersebut.

"TGB adalah salah satu kandidat cawapres yang sekarang namanya ikut mengerucut dengan nama-nama cawapres lainnya," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/6/2018).

Basarah menjelaskan, nama-nama bakal cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbagi menjadi dua golongan. Mereka dari kelompok yang berlatar belakang partai dan juga profesional.

"Yang pertama cawapres dari internal PDIP, kedua dari partai politik lain, ketiga dari luar PDIP dan dari luar koalisi partai politik pengusung. Artinya profesional, agamawan, militer, polisi, dan sebagainya," ujarnya.

Basarah lantas mencontohkan nama-nama yang muncul dari nonpartai. Ada beberapa tokoh yang ia singgung.

"Jadi, kalau misalnya muncul nama Mahfud MD, Pak Din Syamsudin, Pak Riza Ramli, kemudian tokoh lain seperti Pak Moeldoko, Budi Gunawan, itu adalah cawapres yang sudah sumbernya di luar PDIP," ucapnya.

Sementara, TGB Zainul Majdi merupakan kader Partai Demokrat. Ia bahkan menjadi anggota Majelis Tinggi Demokrat. 

 


Masih Dinamis

Menurut Basarah, hingga saat ini belum ada kepastian terkait siapa cawapres yang dipilih untuk mendampingi Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Situasinya masih sangat dinamis.

"Jangankan belum diputuskan seperti sekarang, sudah diumumkan saja kalau belum didaftarkan ya itu masih bisa berubah," ucapnya.

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya