Liputan6.com, Jember - Pencarian KM Joko Berek yang tenggelam di perairan Plawangan Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan kembali dilanjutkan pagi ini, Jumat (20/8/2018).
Menurut informasi yang dihimpun dari suarasurabaya.net, Tim SAR gabungan yang akan terlibat dalam proses pencarian korban KM Joko Berek yang hilang terdiri dari, BPBD Jember, Basarnas Pos SAR Jember, Polair Jember, Pos TNI AL Puger, Polsek Puger, Koramil Puger, Perangkat Kec.Puger, ORARI Lokal Jember, RAPI Jember, Dukom Pintu Merah, SAR OPA Jember, MDMC Jember, SAR Rimba Laut, PMI Kab.Jember, SAR desa Puger, dan nelayan sekitar.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, telah mendirikan posko terpadu operasi SAR korban kapal KM Joko Berek yang terbalik akibat diterjang ombak tinggi di perairan Plawangan Puger, Kabupaten Jember, Kamis pagi kemarin.
Advertisement
"Kami mendirikan posko terpadu operasi SAR yang bertempat di Pos Satpolair Jember yang berada di Kecamatan Puger," kata Heru Widagdo Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember di Jember seperti dilansir Antara.
Pencarian KM Joko Berek Sempat Dihentikan
Operasi SAR pencarian anak buah kapal (ABK) KM Joko Berek sempat dihentikan sementara, pada Kamis sore, 19 Juli kemarin, pukul 16.30 WIB.
Menurut Heru, faktor gelombang tinggi dan angin kencang kencang di lapangan membuat proses pencarian di hari pertama dihentikan.
"Sehingga pencarian pada hari pertama hanya dilakukan penyisiran di tepi Plawangan Puger," tuturnya.
Perahu payang atau kapal motor "Joko Berek" yang dinakhodai oleh Dirman dihantam gelombang laut tinggi saat pulang melaut melewati pintu masuk perairan Plawangan Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis (19/7/2018), pukul 08.15 WIB.
Baca berita menarik suarasurabaya.net lainnya di tautan ini.
Advertisement