Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, sejauh ini belum ada informasi mengenai ancaman aksi terorisme di pembukaan Asian Games 2018.
"Sampai saat ini kita belum menerima info ancaman. Tapi kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan sebelumnya," ucap Tito di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan pencegahan aksi teroris di Asian Games sejak lama, yaitu usai kejadian kericuhan narapidana terorisme di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Advertisement
"Ada sudah 300 lebih dilakukan penangkapan pasca di Mako Brimob," jelas Tito.
Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, pihaknya juga melarang drone terbang saat acara pembukaan Asian Games. Hal ini menyusul untuk menjaga keamanan.
"Kami tidak mau berisiko, apabila sudah ada Presiden, ada tamu negara, sudah tidak bisa kita on kan," jelas Marsekal Hadi.
Â
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Minta Semua Pihak Maklum
Karenanya, dia meminta semua pihak untuk memakluminya. Pasalnya, semua ini dilakukan untuk pengamanan tamu dan Presiden.
"Mudah-mudahan dengan apa yang saya sampaikan nanti, rekan-rekan media memaklumi. Karena kita terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP," pungkas Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement