Kapolri: Belum Ada Info Ancaman Terorisme di Asian Games 2018

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, pihaknya juga melarang drone terbang saat acara pembukaan Asian Games.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Agu 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2018, 15:12 WIB
Puncak acara kirab obor Asian Games 2018
Bus tingkat dengan kap terbuka membawa pelari Torch Relay Asian Games 2018 di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/8). Hari terakhir kirab obor Asian Games ini api abadi dibawa dari Tugu Monas hingga Gelora Bung Karno. (Liputan6.com/ Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, sejauh ini belum ada informasi mengenai ancaman aksi terorisme di pembukaan Asian Games 2018.

"Sampai saat ini kita belum menerima info ancaman. Tapi kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan sebelumnya," ucap Tito di Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan pencegahan aksi teroris di Asian Games sejak lama, yaitu usai kejadian kericuhan narapidana terorisme di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Ada sudah 300 lebih dilakukan penangkapan pasca di Mako Brimob," jelas Tito.

Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, pihaknya juga melarang drone terbang saat acara pembukaan Asian Games. Hal ini menyusul untuk menjaga keamanan.

"Kami tidak mau berisiko, apabila sudah ada Presiden, ada tamu negara, sudah tidak bisa kita on kan," jelas Marsekal Hadi.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Minta Semua Pihak Maklum

Puncak acara kirab obor Asian Games 2018
Warga menyambut kedatangan obor saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (18/8). Hari terakhir kirab obor Asian Games ini api abadi dibawa dari Tugu Monas hingga Gelora Bung Karno. (Liputan6.com/ Fery Pradolo)

Karenanya, dia meminta semua pihak untuk memakluminya. Pasalnya, semua ini dilakukan untuk pengamanan tamu dan Presiden.

"Mudah-mudahan dengan apa yang saya sampaikan nanti, rekan-rekan media memaklumi. Karena kita terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP," pungkas Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya