Jokowi Kaget Lihat Video Joni Kala Panjat Tiang Bendera 20 Meter

Selain kaget, Jokowi juga khawatir melihat aksi Joni Kala. Jokowi cemas Joni Kala terjatuh saat berada di atas tiang bendera yang berukuran kecil itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2018, 17:20 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2018, 17:20 WIB
Joni dapat penghargaan dari Mendikbud
Yohanes “Joni” Ande Kala bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy di Jakarta, Senin (20/8). Joni Gala (14) yang mengenakan seragam SMP berwarna putih biru itu didampingi kedua orang tuanya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku kaget melihat video Yohanes Ande Kala atau Joni Kala memanjat tiang demi kibarkan bendera Merah Putih. Menurut Jokowi, aksi tersebut sangat membahayakan keselamatan Joni Kala.

Ini disampaikan Jokowi saat berbincang dengan Joni Kala di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8).

"Saya lihat di videonya juga terus terang juga terkaget-kaget saya. Joni inikan naik, tiangnya kan kecil banget ini, yang dinaikkin bukan tiang yang pendek, tiang yang tinggi sekali. Saya cek, berapa meter, 20 meter. Tinggi sekali 20 meter itu," kata Jokowi.

Selain kaget, Jokowi juga khawatir melihat aksi Joni Kala. Jokowi cemas Joni Kala terjatuh saat berada di atas tiang bendera yang berukuran kecil itu.

"Terus terang waktu melihat itu mikir khawatir, dan cemas," ucap Jokowi.

"Gimana? Kok enggak takut menaiki tiang yang kecil?" sambung dia.

Joni Kala lantas menjawab bahwa dia sudah terbiasa memanjat pohon pinang. Sehingga tidak takut lagi jika harus memanjat tiang bendera.

"Manjat (pohon) pinang sudah biasa sekali sebulan," jelas Joni Kala.

Jokowi lalu mengapresiasi keberanian Joni Kala. Kendati aksinya sangat membahayakan keselamatan, namun Joni Kala berhasil mengibarkan bendera Merah Putih.

"Kemarin saya baca hasil wawancara (wartawan) dengan Joni. Joni ingin agar Merah Putih terus berkibar," tuturnya.

Joni Kala merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur. Saat upacara HUT ke 73 RI di pos perbatasan Motaain Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/8) pagi, Joni Kala memanjat tiang bendera.

Aksi heroik itu dilakukannya saat tali pengikat bendera tersangkut di ujung tiang. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Sepeda dan Rumah

Presiden Jokowi bertemu dengan Joni Gala di Istana
Presiden Jokowi bertemu dengan Joni Gala di Istana (Merdeka.com/ Titin Supriatin)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang Yohanes Ande Kala atau Jonike Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018). Joni mulai dikenal publik setelah video aksi heroiknya memanjat tiang bendera demi Merah Putih berkibar pada 17 Agustus 2018, viral di media sosial.

Kedatangan Joni ke Istana Negara bersamaan dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Gita Bahana Nusantara, dan Teladan Nasional. Saat berbincang, Jokowi meminta Joni menceritakan kembali kronologis memanjat tiang demi kibarkan bendera Merah Putih.

Tak hanya itu, Jokowi juga bertanya soal hadiah apa yang diinginkan Joni darinya. "Joni mau minta apa ke saya?" tanya Jokowi.

"Sepeda," jawab Joni cepat.

Mendengar jawaban tersebut, Jokowi heran. Jauh-jauh dari Belu, NTT, hanya meminta sepeda kepada Kepala Negara.

"Apa hanya itu? Mau minta apa?" tanya Jokowi lagi.

"Minta bikinin rumah saja," timpal Joni.

"Nah gitu. Sudah itu saja sepeda sama rumah. Jangan nanti saya tanya lagi nambah lagi kamu," ucap Jokowi sembari tertawa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya