Serpihan Peluru Dikeluarkan, Korban Penembakan di Tol Pasteur Stabil

Dokter berhasil keluarkan serpihan peluru dari leher korban penembakan di Tol Pasteur.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2018, 23:04 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2018, 23:04 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Bandung - Korban penembakan di Tol Pasteur, Bandung, Hani (21) telah selesai menjalani operasi. Tim dokter RS Hasan Sadikin berhasil mengeluarkan beberapa serpihan proyektil peluru yang bersarang di leher.

Kepala IGD RSHS Doddy Tavianto mengatakan, operasi pasien dimulai Jumat 31 Agustus sekitar pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/9/2018) pukul 05.00 WIB.

Dalam prosesnya, tim dokter tidak menemukan serpihan peluru di bagian tulang belakang. Saat ini kondisi pasien sudah stabil dan dirawat secara intensif.

"Kondisi stabil, tekanan darah dan detak jantung sudah mulai naik, cuma sekarang masih kita bantu dengan alat bantu napas ventilator," katanya saat dihubungi.

Ia menjelaskan, tindakan bedah dilakukan karena dikhawatirkan kondisi pasien terus melemah. Sebab, saat dibawa ke RSHS, meski sadar, detak jantung dan tekanan darah Hani lemah.

"Nanti kami akan melakukan pelepasan alat bantu pernapasan jika keadaan pasien kembali membaik," pungkasnya.

Hani menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal pada Jumat 31 Agustus.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di dekat Gerbang Tol Pasteur, saat mobil yang ditumpanginya berangkat menuju Purwakarta setelah mengunjungi tempat hiburan malam di Kota Bandung.

 

Reporter: Aksara Bebey

Sumber: Merdeka.com

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya