Bentrok Mencekam FBR dan PP di Jakarta Selatan Berawal dari Tangerang

Indra mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan kedua ormas tersebut guna mengetahui penyebab bentrokan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2018, 10:26 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2018, 10:26 WIB
tawuran-ilustrasi-131118b.jpg
Ilustrasi tawuran

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian hingga kini belum mengetahui apa penyebab pecahnya bentrokan antara ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP). Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pemicu bentrokan itu bermula dari wilayah Tangerang dan meluas hingga ke Jakarta.

"Memang kejadian awalnya di sana (Tangerang). Makanya kita masih mendalami penyebab bentrokan," katanya saat dihubungi, Rabu (12/9/2018).

Indra mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan kedua ormas tersebut guna mengetahui penyebab bentrokan.

"Belum diketahui ya penyebab bentrokannya apa," ujarnya.

Sebelumnya, bentrokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB pada Selasa, 11 September.

"Terjadi bentrok saat konvoi antar dua ormas yang terlibat, yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rembug (FBR). Sekarang kami sedang fokus penanganan ribut PP dengan FBR di (depan) Gandaria City," kata Indra Jafar saat dihubungi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bentrok Meluas

Dua ormas, Pemuda Pancasila dan GMBI terlibat bentrok di Purbalingga, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Galoeh Widura)
Dua ormas, Pemuda Pancasila dan GMBI terlibat bentrok di Purbalingga, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Galoeh Widura)

Selain di Gandaria City, bentrok juga terjadi di kawasan Cipulir dan Kreo, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, serta wilayah Pamulang.

"Saat ini kita sedang menjaga di perbatasan Pesanggrahan dengan Ciledug, Tangerang. Itu efek dari Ciledug dan memasuki wilayah Petukangan (perbatasan), sampai saat ini wilayah Pesanggrahan aman terkendali," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana Jali Karepesina.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya