Anies Surati PKS-Gerindra untuk Percepatan Kursi Wagub DKI

Anies menjelaskan, surat yang dikirimkan tersebut jauh sebelum pihaknya menerima surat dari Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Nov 2018, 20:13 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2018, 20:13 WIB
Sandiaga Uno Peluk Erat Anies Baswedan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memeluk Gubernur Anies Baswedan saat menyampaikan surat pengunduran diri di Balai Kota, Jumat (10/8). Untuk diketahui, Sandiaga memutuskan untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah melayangkan surat permintaan percepatan usulan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI kepada Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Soal Wagub, kita memang belum bercerita. Tapi 19 Oktober yang lalu, Pemprov DKI sudah mengirimkan surat kepada partai-partai pengusung," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, surat yang dikirimkan tersebut jauh sebelum pihaknya menerima surat dari Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono.

Surat dari Kemendagri tersebut meminta Pemprov DKI segera mengisi kekosongan jabatan wakil gubernur.

"Tapi seperti saya sampaikan, kami itu bekerja, tahap-tahapan pemerintah kita sampaikan kepada partai. Bukan untuk apa-apa, tapi prosedurnya sudah dikerjakan sejak 19 Oktober lalu," ucapnya.

Awalnya, Anies Baswedan menyebut tidak akan menyampaikan ke publik mengenai surat yang diberikan kepada kedua partai pengusung sebelum adanya surat dari Kemendagri.

Sementara itu, mengenai pertemuan Partai Gerindra dan PKS, Anies mengharapkan keduanya mendapatkan kesepakatan bersama.

"Pokoknya terjadi kesepakatan yang bulat. Bukan kesepakatan lonjong," jelas Anies Baswedan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya