Aksi Menantang Maut Usai Jembatan Cipatujah Ambruk Dihantam Banjir Bandang

Sementara itu, banjir bandang menyisakan lumpur di perumahan warga di Desa Bantarkalong Cipatuja

oleh Maria Flora diperbarui 08 Nov 2018, 14:35 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 14:35 WIB

Liputan6.com, Tasikmalaya - Menantang maut melintasi jembatan tua dan berkarat, terpaksa dilakukan warga terdampak banjir di Tasikmalaya, Jawa Barat. Banjir bandang menyebabkan jembatan utama Cipatujah putus sehingga warga di sejumlah kecamatan terisolasi.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (8/11/2018), warga terpaksa menggunakan jembatan berkarat untuk beraktivitas karena merupakan satu-satunya akses ke Kecamatan Cipatujah.

Meski beresiko, warga tak punya pilihan lain. Bagian jembatan bahkan sudah keropos di beberapa bagian hingga rentan putus. Apalagi jika harus dilalui kendaraan roda dua.

"Setelah jembatan Cipatujah rusak, satu-satunya alternatif kita melewati jembatan ini," kata warga Nandang.

Sementara itu, banjir bandang menyisakan lumpur di perumahan warga di Desa Bantarkalong Cipatujah. Meski banjir sudah surut, namun sebagian warga masih mengungsi dan mengevakuasi barang mereka ke tempat aman karena khawatirterjadi banjir susulan. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya