Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan mengumumkan pemenang sayembara logo program integrasi transportasi Jakarta, Jak Lingko atau yang dulu dikenal OK Otrip. Pemenang sayembara adalah Melvin Santoso warga Surabaya dan berhak mendapatkan hadiah Rp 100 juta.
"Pemenangnya Bung Melvin Santoso, yang ternyata berasal bukan dari Jakarta, dari Surabaya pemenangnya ini," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Anies menyebut terdapat 126 peserta lain dari seluruh Indonesia. Dia menuturkan memang sejak awal tidak mensyaratkan peserta lomba berasal dari Jakarta.
Advertisement
"Karena itu, siapa saja bisa ikut dan saya dengar ketika proses kurasi, proses penilaian justru dilakukan lewat jarak jauh dengan video," kata Anies Baswedan.
Logo baru dengan warna dominan biru dan hijau itu rencananya akan segera dipasang untuk menggantikan logo OK Otrip yang lama.
"Mengapa ini penting, ini menandai adanya integrasi. Masing-masing memiliki nama dan brand,” ucapnya
Setelah mendapat logo baru, Anies Baswedan akan mengumpulkan jajarannya untuk membahas persiapan integrasi antar-moda transportasi pada 2019, Anies ingin setiap 500 meter ada tempat pemberhentian angkutan bus seperti halte.
Asal Usul Nama Jak Lingko
Anies mengatakan Jak Lingko diambil dari kosakata bahasa Indonesia yang baru dimasukkan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada Oktober 2018 akhir nanti. Oleh karena itu, dia menilai nama tersebut lebih mencerminkan identitas bangsa Indonesia.
"Kenapa Jak Lingko, kita ingin agar memiliki nama yang mendengar namanya, bisa tecermin maknanya," kata Anies Baswedan.
Dia menuturkan, kata Lingko berasal dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Dia menyebut Lingko sangat tepat digunakan sebagai cerminan integrasi transportasi di Jakarta.
"Lingko adalah sistem terintegrasi jejaring, yang digunakan air di Nusa Tenggara Timur," tutur Anies Baswedan.
Advertisement