Eril Dardak Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Tak hanya Emil, sang ayah, Hermanto Dardak, dan adiknya, Eron, juga ikut turun ke liang lahat untuk memasukkan jenazah Eril Dardak.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2018, 16:20 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 16:20 WIB
Eril Dardak
[Foto: Instagram Arumi Bachsin]

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah Eril Dardak, adik Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Dardak dikebumikan di pemakaman Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Jenazah Eril tiba di pemakaman pada Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 13.50 WIB. Emil Dardak yang hadir dalam pemakaman itu turun langsung ke liang lahat untuk memakamkan sang adik.

Tak hanya Emil, sang ayah, Hermanto Dardak, dan adiknya, Eron, juga ikut turun ke liang lahat untuk memasukkan jenazah Eril Dardak.

Sesaat jenazah akan dimasukkan ke liang lahat, ibunda Eril, Sri Widayanti, menangis histeris. Begitupun sang kakak ipar, Arumi Bachsin. Istri Emil Dardak itu juga tak kuasa membendung air mata saat melihat jenazah Eril dimasukkan ke liang lahat.

Sang ibu pun juga menangis ketika Hermanto Dardak melantunkan azan di liang lahat Sesekali Sri juga mengusap-usap foto Eril Dardak. Tak hanya Sri dan Arumi yang menangis, Emil Dardak juga sesekali mengusap air matanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Meninggal di Kamar Kos

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menyatakan, Eril Dardak (21), adik kandung dari Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Elistyanto Dardak ditemukan meninggal pada Rabu 12 Desember 2018 sekitar pukul 11.00 WIB.

Eril ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Kartifah, Jalan Dago Asri, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

"Jadi berawal dari Polsek Coblong menerima laporan adanya temuan jasad di salah satu kos-kosan jenis kelamin laki-laki yang diduga salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Bandung," ujar Irman ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (13/12/2018).

Irman menjelaskan, siang itu petugas kebersihan rumah merasa ganjil ketika mengetuk kamar Eril Dardak. Lantaran, saat mengetuk pintu kamar hingga tiga kali, tak ada balasan dari penghuninya.

Petugas tersebut kemudian melaporkan ke pengelola kosan. Setelah itu petugas membuka pintu kamar Eril Dardak dengan kunci cadangan. Saat itu, pintu terkunci dari dalam.

Namun saat masuk, petugas menemukan Eril dalam keadaan tergeletak tak bernapas dengan wajah tertutup plastik. Plastik yang menutupi wajah Eril tidak dalam keadaan rapat membekap, melainkan terbuka.

"Berdasarkan informasi yang didapat, dalam satu bulan ke belakang kamar tersebut tidak diizinkan dibersihkan oleh petugas atau pembantu kos yang biasa membersihkan kamar kos," ujar Irman.

 

 

Reporter : Nur Ulfa

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya