Hari Transportasi Nasional, Pramono Paksa ASN Jakarta Naik Angkutan Umum Tiap Rabu

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mewajibkan ASN naik transportasi umum setiap Rabu, sebagai upaya meningkatkan penggunaan transportasi publik dan mengurangi kemacetan di Jakarta, bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional 2025.

oleh Nafiysul Qodar Diperbarui 24 Apr 2025, 11:52 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 11:51 WIB
Awali Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Pemprov Jakarta Halal bi Halal dengan Pramono-Rano
Namun, sebagian ASN ada yang diizinkan untuk bekerja dari rumah atau work from anywhere (WFA). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kamis, 24 April 2025, Indonesia memperingati Hari Angkutan Nasional. Peringatan tahunan ini menjadi momentum penting untuk mendorong penggunaan transportasi umum dan mengurangi kemacetan di kota-kota besar.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengambil langkah tegas untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik di wilayahnya. Salah satunya dengan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jakarta menggunakan angkutan umum sepekan sekali.

"Kami sudah menandatangani Pergub (Peraturan Gubernur) bahwa setiap hari Rabu, kami akan 'setengah memaksa' semua ASN di Jakarta. Mereka harus naik angkutan umum," kata Pramono usai peluncuran Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M pada momentum peringatan Hari Transportasi Nasional di Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).

Sebagai bagian dari peringatan Hari Transportasi Nasional 2025, layanan transportasi umum gratis juga diberikan di beberapa kota besar, termasuk Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.

Wajib Naik Angkutan Umum, ASN Jakarta Dapat Layanan Gratis

Budaya Tertib Antre Para Pengguna Mikrotrans JakLingko
Para calon penumpang antre menunggu giliran untuk naik transportasi layanan angkutan umum JakLingko di Stasiun Klender Baru, Pondok Kopi, Jakarta, Senin (19/2/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Gubernur Pramono Anung Wibowo telah mengeluarkan peraturan gubernur yang mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

"Kami sudah menandatangani pergub bahwa setiap hari Rabu, kami akan ‘setengah memaksa’ semua ASN di Jakarta. Mereka harus naik angkutan umum," tegas Pramono dalam sebuah pernyataan di Jakarta Selatan.

Pramono menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil, karena meskipun infrastruktur transportasi umum di Jakarta sudah terkoneksi hingga 91 persen, masih banyak warga yang enggan memanfaatkannya. Dengan mewajibkan ASN naik transportasi umum, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polisi udara di Jakarta.

Lebih-lebih dapat menularkan budaya naik angkutan umum ke masyarakat secara luas. "Supaya ASN di Jakarta ini akan naik transportasi umum dan mereka akan kita gratiskan," ucap Pramono.

Hari Angkutan Nasional 2025: Transportasi Umum Gratis di Jakarta

Tarif integrasi transportasi umum di jakarta masih di kaji pemprov DKI
Bus Transjakarta menaikkan penumpang di halte kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Dinas Perhubungan (Dishub) DKI masih melakukan evaluasi tarif integrasi transportasi di Jakarta yakni Transjakarta, MRT, dan LRT. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Peringatan Hari Angkutan Nasional 2025 di Jakarta akan diramaikan dengan program transportasi umum gratis. Masyarakat dapat menikmati layanan MRT, LRT, dan Transjakarta secara cuma-cuma pada tanggal 24 April 2025.

Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat akan kemudahan dan kenyamanan menggunakan transportasi umum. Dengan begitu, diharapkan masyarakat akan lebih terdorong untuk beralih dari kendaraan pribadi.

Selain layanan gratis, berbagai kampanye kesadaran publik juga akan dilakukan untuk mempromosikan penggunaan transportasi umum. Tujuannya adalah untuk membangun budaya bertransportasi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi kemacetan.

Sejarah Hari Angkutan Nasional dan Upaya Pemerintah

FOTO: PPKM Level 4, Angkutan Umum di Jakarta Terapkan Prokes Ketat
Sopir angkutan umum Jak Lingko mengenakan masker saat menunggu penumpang dalam kendaraannya di Tanah Abang, Jakarta, Kamis (22/7/2021). Sopir dan penumpang wajib mengenakan masker, membersihkan tangan serta menjaga jarak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Peringatan Hari Angkutan Nasional telah dimulai sejak tahun 1977. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran transportasi umum dalam pembangunan nasional.

Sejak tahun 1977, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan transportasi umum. Hal ini dilakukan untuk memberikan pilihan transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan pribadi, kemacetan dan polusi udara menjadi masalah yang serius. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum sebagai solusi yang lebih berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui kebijakan Gubernur Pramono, berharap dapat mengubah kebiasaan masyarakat dalam menggunakan transportasi. Dengan memberikan contoh langsung melalui ASN, diharapkan masyarakat luas akan termotivasi untuk turut serta mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta.

Infografis Usulan Kenaikan Tarif Transportasi Warga Luar Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Usulan Kenaikan Tarif Transportasi Warga Luar Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya