3 Fakta Gemuruh Misterius di Langit Pekalongan

Liputan6.com, Jakarta - Langit di kota Pekalongan beberapa waktu lalu mendadak ramai. Gemuruh mencekam membuat penasaran. Sebagian dari mereka terlihat ketakutan dengan adanya suara tersebut. Namun, sebagian lainnya merekam peristiwa langka tersebut.

Apa sebetulnya penyebab suara yang memekakan telinga tersebut?

Kejadian tersebut direkam salah satu warga yang kebetulan melintas di daerah tersebut. Video berdurasi 40 detik merekam gemuruh langit tersebut.

"Allahu Akbar.. Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar," ucap seorang pria yang sedang merekam langit tersebut.

Terdengar suara menyeringai yang muncul di balik tumpukan awan tebal itu. Hal ini sontak membuat heboh warganet yang melihat kejadian tersebut.

Liputan6.com merangkum fakta-fakta penyebab suara gemuruh tersebut muncul:

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menanggapi soal kejadian tersebut.

Dalam akun twitternya Sutopo menjelaskan, bahwa suara yang mereka dengar tersebut merupakan suara pesawat yang tengah melintas di langit Pekalongan.

"Terkuak sudah bunyi misterius dengugan heboh di atas Pantura dua hari yang lalu. Sumber suara adalah pesawat Antonov An-12 BP yang terbang dari Jakarta menuju Melborune melintas di atas Pantura Jawa," ungkap Sutopo pada Senin (17/12/2018).

Lanjutnya, ia menambahkan bahwa pesawat tersebut terbang pada ketinggian 25.000 kaki. Dia menepis dugaan pesawat tersebut berasal dari UFO.

"Sehingga itu bukan dari suara UFO ya, apalagi pesawat Avenger," ungkap Sutopo.

Diperkirakan, karena ketinggian pesawat yang terbilang rendah inilah, yang menjadi faktor utama munculnya suara gemuruh tersebut.

Salah satu warga yang mendengar kejadian tersebut adalah Saidah, yang tinggal di dusun Panjang Wetan, Pekalongan.

Dia takut dan tidak berani keluar rumah. Keesokan paginya dia mendapati berita mengenai kejadian misterius yang ada di daerahnya tersebut.

"Pagi-pagi ramai tetangga, ngomongin suara itu. Mereka menduganya pesawat, ungkap Saidah.

Menurut Saidah, tidak hanya warga di sekitaran rumahnya yang mendengar kejadian tersebut. Kabarnya, kejadian tersebut pun terdengar hingga kelurahan Krapyak, Jawa Tengah.

Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi di seputaran Condet, Jakarta Timur pada Sabtu (15/12/2018).Suara dengan frekuensi tinggi dan rendah ini sempat membuat warga meyakininya sebagai suara terompet sangkalala.

Staf bagian Observasi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, Sukarno juga angkat bicara terkait hal tersebut.Menurutnya, BMKG belum bisa memastikan apakah suara yang muncul merupakan suara pesawat atau bukan. Namun kemungkinan besar, suara tersebut memang hanya berasal dari pesawat yang sedang melintas.

"Masyarakat tidak perlu percaya dengan mistis. Pasti ada penjelasan logis. Bisa dibaca dibuku-buku ilmiah, sehingga tahu faktanya," ujar Sukarno.

Reporter: Dionisius Aditya Yoganata