Liputan6.com, Jakarta Sebuah mobil Honda BR-V nekat melawan arus di Tol Pekalongan sejauh 13 kilometer.
Akibat ulahnya itu, mengakibat kecelakaan lalu lintas, satu orang dilaporkan meninggal dunia sedangkan satu lagi dalam kondisi kritis dan harus menjalani perawatan medis.
Advertisement
Baca Juga
Adapun kronologinya, peristiwa itu terjadi pada pukul 05.20 WIB. Mulanya, Mobil Honda BR-V yang dikemudikan oleh FR datang dari arah Semarang hendak menuju Jakarta.
Advertisement
Namun, pengemudi sempat singgah sebentar di rest area Km 319 jalur B, wilayah Pemalang.
"Kami lakukan investigasi, BRV itu sampai sekitar 05.20. Saya tadi cari informasi kepada pihak pengelola maupun security di situ, rupanya dia 7 menit singgah di situ tidak turun dari mobil. Saat itu, pengemudi bukannya melewati pintu keluar, malah keluar lewat pintu masuk," kata Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).
Rony menjelaskan, mobil BRV itu melaju di lajur cepat dengan berlawanan arah sejauh 13 kilometer, dari Km 319 sampai Km 332. Bahkan, banyak saksi yang melihat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
"Dia (pengemudi Honda BRV) melakukan tindakan kontraproduktif yaitu melawan arus, keluar dari rest area yang harusnya ke arah barat, dia kembali ke jalur timur menggunakan lajur 2 atau untuk kendaraan cepat. Dia (BRV) kecepatannya kencang sekali," ucap dia.
"Dari Km 319 terus terus memacu kendaraannya, terus pakai lajur 2 sampai dengan Km 332. Berarti dia kurang lebih lawan arus sepanjang 13 kilometer," sambung dia.
Adu Banteng dengan Bus Suporter Persebaya
Rony menerangkan, kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan. Mobil BRV terlibat adu banteng dengan bus yang mengangkut rombongan suporter Persebaya.
"Di saat Km 332 itu dari arah timur, ada bus yang melintas ke arah barat. Tadi sopir bus berdasarkan pemeriksaan kami sudah melaksanakan pengereman untuk menghindari kecelakaan, namun tabrakan tidak bisa dihindari. Akhirnya tabrakan adu banteng," ucap dia.
Akibat kejadian tersebut, penumpang di Mobil BR-V meninggal dunia, sedangkan sopirnya sendiri kritis, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Untuk sopir BRV dinyatakan kritis, masih terselamatkan. Kemudian penumpang sebelahnya meninggal dunia di tempat," ucap dia
Polisi langsung olah TKP dan mengevakuasi kendaraan ke exit tol Bojong. Sementara itu, kedua korban luka dibawa ke rumah sakit.
Advertisement
