3 Pendaki Tewas di Gunung Tampomas, Ini Identitasnya

Seluruhnya warga Blok Kuang, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2019, 08:26 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 08:26 WIB
[Bintang] Pendaki
Ilustrasi pendaki. foto: via indonesia.travel

Liputan6.com, Jakarta - Tiga pendaki yang tewas di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, akhirnya berhasil diidentifikasi. Mereka pelajar asal Kabupaten Indramayu.

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan identitas ketiga korban yakni Ferdi Firmansyah kelahiran Indramayu 11 Maret 2006, Lucky Parikesit kelahiran Indramayu 28 Februari 2006 dan Agip Trisakti, kelahiran Indramayu 1 September 2004.

Seluruhnya warga Blok Kuang, Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

"Dengan telah dievakuasinya korban oleh tim Sargab, maka kami usulkan penutupan operasi SAR," kata Joshua dikutip dari Antara, Senin (4/3/2019).

Ia menuturkan, informasi awal musibah yang menimpa tiga pendaki itu tersambar petir di Gunung Tampomas, namun setelah dilakukan pemeriksaan dan evakuasi korban diduga akibat kedinginan atau hipotermia.

Kondisi korban saat ditemukan, kata Joshua, dalam keadaan terbujur kaku di tenda dengan pakaian masih basah. Mereka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Posisi korban meringkuk, kemungkinan menahan dingin," kata Joshua.

Ia menyampaikan, petugas gabungan saat pertama menemukan ketiga korban hanya mendapati tenda, pakaian dan beberapa perlengkapan mendaki, sedangkan identitasnya tidak diketahui.

Petugas, lanjut dia, mengetahui ketiga korban melakukan pendakian di jalur Narimbang, Desa Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Sumedang pada Sabtu 2 Maret, dan telah melaporkan dengan menuliskan nama Lucky di buku pendaki.

"Diketemukan pertama kali oleh pendaki lain yang berasal dari Bekasi, dan di buku ditulis nama pendakinya adalah Lucky," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya