Gelar CPPBT Boot Camp 2019, Kemristekdikti Ingin Jumlah Start Up Meningkat

Penyelenggaraan CPPBT Boot Camp didasari pada kondisi masih rendahnya CPPBT yang mampu menjadi PPBT atau startup berbasis teknologi.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2019, 08:36 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 08:36 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti Jumain Appe saat pembukaan CPPBT Boot Camp 2019, Jakarta, Senin malam (8/4/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 132 peserta dari sekitar 70 perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke mengikuti kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) Boot Camp 2019 yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) di Jakarta, pada 8-10 April 2019.

"Acara ini diselenggarakan untuk memberikan pembekalan kepada pemenang insentif CPPBT," ujar Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti Jumain Appe saat pembukaan CPPBT Boot Camp 2019, Jakarta, Senin malam (8/4/2019).

Penyelenggaraan CPPBT Boot Camp didasari pada kondisi masih rendahnya CPPBT yang mampu menjadi PPBT atau start-up berbasis teknologi.

Jumain Appe mengatakan sejak 2016 sampai saat ini, dari 558 CPPBT, hanya 59  yang mampu naik kelas menjadi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

"Dari 558 CPPBT hanya 59 CPPBT yang bisa meningkat menjadi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi," katanya dikutip dari Antara.

Dia menuturkan harus ada peningkatan jumlah calon perusahaan pemula atau startup yang berhasil menjadi startup. Dia mengatakan mesti dilakukan perubahan atau proses yang lebih mengarahkan hasil penelitian di perguruan tinggi menjadi produk yang memiliki nilai bisnis.

Untuk itu, kata dia, ada dua hal yang penting dilakukan, yaitu pertama, mendorong perubahan pola pikir atau paradigma peneliti di perguruan tinggi, baik mahasiswa dan dosen bahwa melaksanakan penelitian haruslah berbasis pada kebutuhan dan menjawab permasalahan di tengah masyarakat.

Kedua, para peneliti perlu memiliki jiwa wirausaha agar menghasilkan teknologi dan inovasi yang bisa dikomersialisasikan.

Berharap Sukses 50 Persen

Yusron Fahmi/Liputan6.com
132 peserta dari sekitar 70 perguruan tinggi mengikuti Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) Boot Camp 2019.

Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Kemenristekdikti Retno Sumekar mengatakan CPPBT Boot Camp 2019 yang pertama ini untuk mengembangkan dan memperkuat keterampilan dan pengetahuan CPPBT agar ke depannya dapat menjadi PPBT yang unggul.

Dia berharap agar 50 persen dari penerima program CPPBT Boot Camp bisa naik kelas menjadi PPBT pada 2020.

"Pelatihan ini diberikan supaya para inventor yang hadir di sini bisa mengubah pola pikir tidaknya hanya melihat hasil riset tapi hilirnya apakah bisa dihilirkan atau dikomersialisasikan, dan bagaimana menumbuhkan jiwa "enterpreneurship" (kewirausahaan)," tuturnya.

Dia mengatakan tentu saja PPBT yang diinginkan adalah mereka yang menghasilkan teknologi dan inovasi dengan mengembangkan potensi berbasis keunggulan daerah dan menyelesaikan permasalahan daerah dan nasional

Kegiatan selama CPPBT Boot Camp 2019 meliputi seminar, lokakarya, dialog inspirasi dan berbagi cerita sukses dari calon PPBT yang berhasil naik kelas ke Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya