Tentukan Sikap Usai Hasil Pilpres 2019, PAN: Koalisi Prabowo-Sandi Tak Permanen

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Purnomo menyatakan, partainya bebas menentukan arah politik usai pengumuman hasil Pemilu 2019.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Mei 2019, 18:02 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 18:02 WIB
Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Bakal Caleg PAN DKI
Ketua DPW PAN Provinsi DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (tengah) memberi pengarahan saat konsolidasi bakal calon anggota legislatif di Jakarta, Sabtu (24/3). Ratusan orang daftar bakal caleg lewat PAN. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyatakan, partainya bebas menentukan arah politik usai pengumuman hasil Pemilu 2019. Lantaran, sifat koalisi dengan Prabowo-Sandi tidak permanen.

"Saya kalau ngobrol sama Ketum PAN (Zulkifli Hasan), ketum bilang sama, kita masih di Prabowo-Sandi, masih 02 dan sebagainya. Baru nanti setelah tanggal 22 Mei perlu disikapi dan menyikapi seperti apa. Kan juga kan ini bukan koalisi permanen. Jadi tunggu nanti tanggal 22 Mei ke mana. Jadi kalau ada pertemuan-pertemuan ya wajar," tutur Eko di Gedung DPW PAN DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).

Menurut Eko, koalisi yang tidak permanen tidak juga bisa seenaknya diartikan bahwa PAN akan merapat ke kubu Jokowi.

"Artinya nanti diserahkan kembali keputusan DPP, mengarah ke mana. Apakah tetap mengikuti 02, atau kita independen, atau bagaimana. Jadi keputusannya bukan keputusan Pak Zul, bukan Eko Patrio. Itu nanti diputuskan di DPP," jelas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tunggu Rakernas

Termasuk juga hal yang berkaitan dengan komunikasi politik. PAN aman menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) untuk menentukan sikap, sebagaimana yang telah dilakukan sebelum merapatkan dukungan ke paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Karena kemarin kan juga diputuskan di rapat kerja nasional, jadi akan diputuskan di rapat kerja nasional. Artinya kita juga melakukan rapat kerja nasional, baru di situ menyatakan Pak Zulkifli harus melakukan komunikasi politik terhadap 01 atau 02," Eko menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya