Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam berakhir. Massa pun meninggalkan lokasi dengan tertib setelah terjadi negosiasi dengan aparat keamanan.
Pantauan di lapangan, pembubaran massa dilakukan usai salat Tarawih. Polisi membentuk barikade tiga lapis. Lapis pertama dijaga oleh personel Sabhara (Samapta Bhayangkara), berpakaian seragam polisi lengkap dengan tameng anti huru-hara.
Barisan kedua, personil dari Korps Brigade Mobil (Brimob). Tak beda jauh, mereka juga tidak dilengkapi senjata api, hanya pakaian pelindung serta tameng.
Advertisement
Mereka bergerak sesuai instruksi dari Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan. Dia berdiri di atas mobil pengurai massa yang berada di barisan aparat kemananan.
Sekira pukul 20.36 WIB Harry bernegosiasi dengan para demonstran. Dia pun menginstruksi agar massa meninggalkan kawasan Kantor Bawaslu.
Namun, imbauan itu mengundang emosi sebagian pendemo. Massa berhadap-hadapan dengan polisi dan sempat saling dorong-dorongan. Bahkan, ada beberapa demonstran yang melemparkan botol air mineral.
Situasi yang memanas itu dingin kembali setelah orator dari pihak massa juga mengimbau massa untuk tidak mendekati polisi.
"Ikuti mobil komando. Satu perjuangan. Hati-hati provokasi. Jangan mendekat polisi. Perjuangan masih panjang, tidak akan habis hari ini," ucap orator.
Begitu pun dengan Kalolres Metro Jakarta Pusat, mengucapkan terima kasih karena massa sudah mau menjaga ketertiban sepanjang aksi.
"Saya terima kasih sekalian sudah membantu kami agar tidak terprovokasi. Terima kasih," ujar dia di lokasi.
Tak lama setelah itu, massa berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Beberapa perwakilan pendemo pun telihat menyalami polisi yang berada di barisan depan.
Saat ini, situasi sudah berangsur normal. Ruas jalan yang sempat ditutup kembali dibuka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan massa sudah membubarkan diri.
"Hari ini kita sudah selesai melaksanakan kegiatan. Artinya bahwa sama-sama pengunjuk rasa dan petugas berkomunikasi bisa menyelesaikan dengan baik," ujar dia.