Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD I Partai Golkar, Maluku Utara, Alien Mus menegaskan kabar percepatan Munas usai Lebaran hoaks.
Hal itu dikatakan untuk membantah isu 25 DPD I Golkar disebut tengah konsolidasi untuk mendorong percepatan Munas usai Lebaran nanti.
"Tidak ada komunikasi antar DPD yang membahas tentang persiapan percepatan munas. Dia yakin, isu itu hanya hoaks yang dilemparkan untuk mengganggu kepemimpinan Airlangga yang selama ini Golkar sudah cukup kondusif." jelasnya di Jakarta, Selasa, (28/5/2019).
Advertisement
Pihaknya menjelaskan bahwa kader sudah cukup lelah mengalami konflik berkepanjangan selama ini. Mulai dari Aburizal Bakrie sampai Setya Novanto.Â
"Kader Golkar di akar rumput sudah cukup lelah menghadapi konflik internal terus menerus mulai dari ARB ke Novanto, dan Novanto ke Airlangga, ini pelajaran mengingatkan kita sebagai kader Golkar untuk lebih tawadhu, lebih mementingkan kepentingan partai dibanding kepentingan kelompok," tegasnya.
Menurut dia, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga membuat Golkar besar di Pemilu 2019 dan masuk menjadi pemenang terbanyak ke-2 kursi DPR RI setelah PDIP. Pasalnya, kepemimpinan Airlangga dibangun dari kasus Novanto yang ditangkap oleh KPK.
"Artinya Airlangga mampu menyelamatkan Golkar dari keterpurukan sejak Setya Novanto ditangkap KPK." ujar Alien.
Ketua DPD Partai Golkar Malut ini juga menyarankan kepada kader Golkar untuk taat asas partai.
"Mengingatkan kepada kader Golkar di seluruh Indonesia untuk lebih fokus kerja melayani rakyat." kata Alien.