Ada Pengerjaan LRT, Dishub Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Setiabudi

Rekayasa lalu lintas dilakukan karena pengerjaan proyek LRT Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas dimulai.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Jun 2019, 13:01 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2019, 13:01 WIB
Proyek LRT Sebabkan Kemacetan di Kuningan
Kendaraan memadati arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (18/1). Penyempitan jalan akibat pembangunan proyek light rail transit (LRT) berimbas pada kemacetan di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Setiabudi Tengah, Jakarta Selatan. Rekayasa lalu lintas dilakukan karena pengerjaan proyek LRT Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas dimulai.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub DKI, Sigit Widjatmoko menyatakan, penutupan tersebut dilakukam mulai Senin, 17 Juni 2019 hingga 30 September 2020.

"Lokasi pengerjaan LRT segmen Dukuh Atas dimulai dari samping jalan layang Jalan HOS Cokroaminoto menuju Landmark," kata Sigit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Karena hal itu, Sigit menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Sebab, ruas Jalan Setiabudi Tengah bakal digunakan sebagai konstruksi pondasi tiang LRT dengan lebar kurang lebih 12 meter.

Berikut rute pengalihan lalu lintasnya:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rute Pengalihan

Proyek LRT
Pekerja menebang pohon untuk menyelesaikan proyek LRT di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (26/7). Di sepanjang jalan Rasuna Said akan dibangun tiga stasiun lagi yakni di Rasuna Said, Setiabudi, dan terakhir di Dukuh Atas. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Dari arah barat (Tanah Abang) yang menuju Selatan (Rasuna Said) dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan Galunggung - kawasan Landmark - Jalan Sudirman - Jalan Setiabudi Raya - Jalan Setiabudi 3 (kawasan Setiabudi) ataumelalui Jalan Galunggung - putar balik sebelum traffic light (TL) Halimun - Jalan Gembira - Jalan Rasuna Said.

Kemudian bila dari arah selatan (Rasuna Said) yang menuju ke barat (Tanah Abang atau Sudirman) dialihkan melalui Jalan Rasuna Said - Jalan HOS Cokroaminoto - kupingan Jalan Sumenep - Jalan Latuharhari - belok kanan di traffic light Halimun Jalan Galunggung - Jalan Margono Djoyokusumo.

Sigit menyatakan pada 1 Maret 2020 hingga 30 Sepetember 2020, lalu lintas ruas Jalan Setiabudi Tengah sisi selatan waduk dapat dilintasi dengan masing-masing satu lajur.

"Masyrakat pun dihimbau untuk menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah diterapkan," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya