PBNU: Soal Calon Menteri, Kita Bicara Dulu dengan Kiai Ma'ruf

Masduki menuturkan, yang terpenting bagi pihaknya bukan siapa yang menjadi menteri.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Jul 2019, 14:22 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2019, 14:22 WIB
KPU Tetapkan Jokowi-Ma’ruf Amin Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin berbincang pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

 

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) akan membicarakan ini terlebih dahulu dengan calon wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin terkait menteri dari NU.

"Memang akan dirembukan antara PBNU dengan Kiai Ma'ruf, jadi jangan sampai ada usulan yang berbeda," ucap Wasekjen PBNU Masduki Baidowi saat dikonfirmasi, Selasa 2 Juli 2019.

Dia menuturkan, yang terpenting bagi pihaknya bukan siapa yang menjadi menteri. Tapi bagaimana bagunan kabinet ke depan itu betul-betul mampu menciptakan kesejahteraan yang baik.

Dia menuturkan, kabinet zaken ini penting dan sangat diperhatikan bagi pihaknya.

"Zaken kabinet itu justru menjadi sangat penting dan concern bagi PBNU," ungkap Masduki.

Disinggung soal nama Ketua PBNU Kiai Said Aqil Siradj sebagai calon menteri, dia menyatakan tidak ke sana pikirannya.

"Kiai Aqil itu sekarang lebih berfungsi sebagai bapak kita. Dia justru akan lebih banyak mengatur siapa orang-orang yang pantas untuk ke sana sesuai dengan tantangan dan visi misi tadi itu," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya