Senyum Pencari Suaka Saat Direlokasi dari Kebon Sirih

Ratusan pencari suaka telah berbaris serta duduk menunggu untuk ditempatkan ke dalam bus masing-masing.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 11 Jul 2019, 17:07 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 17:07 WIB
Pencari Suaka
Suasana pencari suaka saat akan direlokasi ke tempat lain. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Liputan6.com, Jakarta - Pencari suaka asal Afghanistan yang menempati trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta, akhirnya direlokasi ke lahan Eks Kodim, Jakarta Barat, menggunakan bus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada sore hari ini, Kamis (11/7/2019).

Pantauan Liputan6.com, ratusan pencari suaka telah berbaris serta duduk menunggu untuk ditempatkan ke dalam bus masing-masing. Wajah mereka terlihat berbinar penuh harapan.

Massoome (27) bersama dengan anak perempuannya nampak berdiri di pinggir jalan dengan tersenyum. Dia lalu melambaikan tangan untuk mengucap salam.

“Hari ini saya pindah, tapi belum tahu ke mana,” ujar Massoome kepada Liputan6.com di lokasi.

“Saya masih menunggu, tapi saya harap saya dipindah bisa dapat tempat tinggal,” lanjutnya seraya memakaikan sandal kepada anaknya.

Petugas Satpol PP dengan sabar menata kantong-kantong plastik besar milik para pencari suaka ke dalam bus.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Anak Memeluk Tas

Pencari Suaka
Pencari suaka di Kebon Sirih direlokasi oleh Pemprov DKI. (Liputan6.com/Ratu Annisaa Suryasumirat)

Beberapa kantong plastik sempat robek karena tidak layak pakai, tapi para petugas dengan tersenyum membantu untuk merapikannya. Anak-anak kecil juga tidak ketinggalan memeluk tas yang berisikan harta benda mereka satu-satunya.

Meski jalanan sepanjang Kebon Sirih menjadi macet, tidak ada satu pun pengendara yang membunyikan klaksonnya. Sesekali, mereka melongokkan kepala dari dalam kendaraan untuk melihat proses relokasi pencari suaka.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya