Amien Rais: 1000 Persen Saya Setuju Rekonsiliasi

Amien sepakat bila langkah rekonsiliasi dalam kerangka keutuhan bangsa dan NKRI, bukan perpecahan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jul 2019, 16:22 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 16:22 WIB
Prabowo Subianto Jalan Sehat Relawan Roemah Djoeang
Politikus senior, Amien Rais menghadiri kegiatan jalan sehat di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (2/2). Acara yang digelar oleh relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandiaga ini mengambil rute dari Irti Monas menuju Lapangan Banteng (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, dirinya sepakat dengan langkah rekonsiliasi pasca Pemilihan Presiden 2019. Meski demikian, Amien tidak sepakat dengan wacana bagi-bagi kursi di pusaran langkah rekonsiliasi.

"Buat saya rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi. Itu namanya bukan rekonsiliasi. Tetapi ya bagi-bagi kursi, ada aibnya, ada negatifnya," ucap Amien di DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Amien sepakat bila langkah rekonsiliasi dalam kerangka keutuhan bangsa dan NKRI, bukan perpecahan.

"Rekonsiliasi dalam arti bangsa utuh. Enggak boleh pecah. Saya 1.000 persen setuju, mbah-nya setuju. Tetapi rekonsiliasi itu jangan sampai diwujudkan menjadi bagi-bagi kursi," tutur Amien.

Tidak Ada Pembicaraan Bagi Kursi

Amien mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sempat mengirimkan surat kepada dirinya sebelum pertemuan dengan Jokowi digelar, Sabtu 13 Juli 2019.

Dia menuturkan, dalam isi surat tersebut, tidak ada sama sekali akan ada pembicaraan soal bagi-bagi kursi.

"Tidak sama sekali. Saya sampai hapal kok. Yang pertama Pak Amien semoga surat ini menjumpai Pak Amien dan keluarga dalam keadaan sehat wal afiat. Kemudian, besok 13 Juli saya akan ketemu dengan Pak Jokowi. Buat saya ada yang lebih besar daripada sekedar hasil Pilpres itu," kata Amien.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengajak Bertemu

Amien Rais
Amien Rais pernah berucap akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika ada yang statemen dirinya yang menyebut akan menyeret Prabowo ke Mahkamah Militer. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kemudian, dalam penutupnya, masih kata dia, Prabowo mengajak untuk bertemu. "Nah alinea terakhir tadi, setelah ketemu Pak Jokowi akan ketemu Pak Amien ke Yogyakarta atau Jakarta," ungkap Amien.

Dia pun menyampaikan, tidak tahu persis kapan bertemu dengan Prabowo.

"Saya belum tahu," dia memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya