Sambil Berurai Air Mata, Nunung: Saya Mohon Maaf...

Nunung mengaku menyesal karena telah mengecewakan semua orang-orang terdekatnya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Jul 2019, 13:52 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2019, 13:52 WIB
Nunung Srimulat
Nunung Srimulat [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat menyatakan permohononan maafnya kepada seluruh pihak atas penangkapan dirinya terkait kasus penggunaan narkoba jenis Sabu.

"Saya mohon maaf kepada ibu saya, anak dan cucu saya, keluarga besar saya, kepada rekan-rekan kerja saya dan di mana saya bekerja," ujar Nunung saat ditampilkan dalam konferensi pers yang digelar Ditnarkoba Polda Metro Jaya, Senin (22/7/2019).

Nunung mengaku menyesal karena telah mengecewakan semua orang-orang terdekatnya. Dia mengakui, tindakannya itu merupakan sebuah pelanggaran hukum dan suatu kesalahan fatal baginya.

"Saya sudah mengecewakan, saya sudah berbuat salah, melanggar hukum. Kepada bapak polisi, yang sudah ada kejadian ini, saya berterimakasih, saya terselamatkan dengan kejadian ini," ujar dia.

Nunung mengaku tak bisa membayangkan bila hingga kini tidak tertangkap dan masih mengkonsumsi narkoba.

"Kalau tidak ada kejadian ini, entah sampai kapan saya," ucap Nunung.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Biasa Ditemani Suami

[Bintang] Nunung dan Suami
Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution (Adrian Putra/bintang.com)

Kepada penyidik, Nunung mengungkap kebiasaan saat memakai sabu. Ia selalu minta ditemani July Jan Sambiran dalam menggunakan barang haram tersebut.

"Yang aktif mengajak suaminya adalah NN dengan berbagai macam alasan," ujar Kasubdit 1 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Calvijn Simanjuntak di kantornya, Minggu (21/7/2019).

Padahal, sang suami sudah berulang kali menasihati Nunung agar berhenti mengonsumsi narkoba. Namun, saran itu tak pernah diindahkan Nunung hingga kebiasaannya itu diketahui kepolisian.

"Minta ditemani, walaupun tersangka JJ sudah beberapa kali menyampaikan pada NN agar tidak menggunakan narkoba lagi. Mengimbau untuk berhenti. Tapi kerap kali tidak diindahkan oleh NN," ucap AKBP Calvijn Simanjuntak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya