Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendukung masyarakat untuk menggunakan besek dari bambu atau karung kecil sebagai pengganti wadah plastik untuk distribusi daging kurban. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Muhammadiyah Amin juga menyarankan agar mengganti kantong plastik dengan daun pisang.
"Saya kira lebih bagus, kalau perlu pakai daun, itu lebih bagus, pakai daun pisang, amisnya bisa hilang. Jadi menurut saya adanya imbauan untuk tidak menggunakan plastik itu saya sangat setuju," kata Amin saat ditemui di Kementerian Agama, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Amin mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada pengelola Masjid Istiqlal agar tidak menggunakan plastik dan beralih menggunakan besek atau plastik ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban.
Advertisement
"Saya akan menyampaikan ke Istiqlal mitra Kementerian Agama tidak lagi menggunakan plastik," lanjut Amin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melarang warga DKI Jakarta menggunakan plastik sekali pakai sebagai wadah distribusi daging kurban. Sebagai gantinya, Anies meminta PD Pasar Jaya mencari penjual besek dari bambu untuk dijadikan supplier.
"Kita minta PD Pasar Jaya cari supplier besek dari berbagai wilayah di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan di Jakarta. Dan saya undang pengrajin besek bahwa Jakarta butuh itu untuk Idul Adha," kata Anies di Islamic Center Jakarta Utara, Selasa 30 Julli 2019.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Besek Ramah Lingkungan
Anies mengatakan, besek bambu ramah lingkungan dan mampu membantu pengrajin kecil.
"Itu secara lingkungan ramah dan manfaat, itu berikan manfaat bagi petani bambu dan pengrajin besek di berbagai wilayah di Indonesia. Justru kita menggerakkan perekonomian di level bawah," jelas Anies.
Terkait ketersediaan besek di Jakarta, Anies menjamin Pasar Jaya akan menyediakan suppliernya. Sehingga plastik sekali pakai tidak lagi digunakan.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement