Bangkitkan Nasionalisme, Menpora Ajak Milenial Nonton Bali: Beats of Paradise

Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi kehadiran film karya Sineas muda kenamaan Livi Zheng yang berjudul BALI Beats of Paradise.

oleh Gilar Ramdhani pada 23 Agu 2019, 17:10 WIB
Diperbarui 23 Agu 2019, 17:41 WIB
Bangkitkan Nasionalisme, Menpora Ajak Milenial Nonton Bali: Beats of Paradise
Menpora Imam Nahrawi menggelar nonton bareng (nobar) film karya Sineas muda kenamaan Livi Zheng yang berjudul Bali Beats of Paradise di Trans Studio Mall (TSM) Bali, Kamis (22/08) sore.

Liputan6.com, Jakarta Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi kehadiran film karya Sineas muda kenamaan Livi Zheng yang berjudul BALI Beats of Paradise. Menurutnya, film besutan Livi Zheng itu patut ditonton oleh semua kalangan, khususnya anak muda. Karena film ini memiliki unsur nasionalisme, edukasi dan promosi alat musik tradisional khususnya Gamelan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

"Saya mengajak para pemuda nobar film ini, karena film ini memang bagus untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia (Bali) kepada anak muda," ujar Menpora usai nonton bareng film Bali: Beats of Paradise bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sineas muda Livi Zheng dan pemeran utama film tersebut I Nyoman Wenten beserta istrinya Nanik Wenten di Trans Studio Mall (TSM) Bali, Kamis (22/08) sore.
 
Ia melanjutkan, rasa nasionalisme di film ini tergambar ketika seniman Bali I Nyoman meninggalkan Indonesia untuk mempromosikan seni budaya Bali.
 
"Kita lihat begitu besarnya pengorbanan I Nyoman Wenten beserta istrinya Nanik Wenten untuk meninggalkan Bali hanya untuk mempromosikan Gamelan Bali di Amerika dan mereka kembali lagi ke Indonesia untuk mendorong anak muda mempelajari gamelan," ucapnya. 
 
Menpora juga mendorong Livi untuk terus memperkenalkan budaya-budaya Indonesia melalui karyanya di bidang perfilman.
 
"Saya akan selalu mendorong Livi Zheng untuk membuat film-film yang bertemakan seni budaya Indonesia. Lebih dari itu Livi akan menginpirasi sineas-sineas muda Indonesia untuk melahirkan karya-karya kreatifnya," tutupnya. 
 
Sementara itu, Livi Zheng mengatakan bahwa film di buat agar generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia. "Melalui film ini saya berharap generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia dan melalui film ini juga seni budaya Indonesia bisa mendunia," jelasnya. 
 
Film dokumenter ini merekam perjalanan I Nyoman Wenten, maestro seni Bali, yang memperkenalkan Gamelan Bali di Amerika Serikat selama 40 tahun. Wenten mengajar etnomusikologi di University of California Los Angeles dan California Institute of the Arts. Bersama istrinya, Nanik, Wenten pun mempromosikan seni lewat berbagai kolaborasi dengan sejumlah musisi di AS.
 
Film ini juga menyorot kolaborasi Wenten dengan Judith Hill, penyanyi AS pemenang Grammy. Judith sedang mencari unsur baru untuk musiknya dan tertarik pada gamelan Bali. Mereka pun berkolaborasi membuat lagu “Queen of the Hill” dan video klipnya.
 
Hadir dinobar tersebut Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Asisten Deputi Peningkatan Kreatifitas Pemuda Djunaedi, Staf Khusus Olahraga Tomy Kurniawan dan Staf Khusus Kemitraan dan Komunikasi Zainul Munasichin. 
 
 
(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya