Bertemu Relawan Buruh, Johan Budi Akan Bentuk Posko Aspirasi

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi yang lolos menjadi anggota DPR periode 2019-2024 bertemu dengan  dengan jajaran Relawan Buruh Sahabat Jokowi, pimpinan Andi Gani Nena Wea di Ngawi, Jawa Timur.

Ajang silaturahmi ini sekaligus juga menjadi ucapan syukur atas melenggangnya Johan Budi ke Senayan.

Hadir dalam acara tersebut pengurus Relawan Buruh yang berasal dari Ngawi,  Pacitan dan beberapa kabupaten lainnya. Prestasi mantan Plt pimpinan KPK ini memang mumpuni. Pertama kalimenjadi caleg, langsung lolos menjadi anggota dewan.

Johan Budi mengaku mengucapkan banyak terima kasih kepada Relawan Buruh yang mendukung penuh dirinya dalam gelaran Pileg lalu. Dia meminta hubungan silaturahmi dengan Relawan Buruh tetap harus terjaga dan komunikasi terus dilakukan.

"Terima kasih banyak kepada Relawan Buruh yang telah mendukung penuh," ucap Johan Budi Minggu, 25 Agustus 2019. 

Sementara itu, Ketua Umum Relawan Buruh Andi Gani Nena Wea mengatakan, silaturahmi ini menjadi penting karena sosok Johan Budi dibutuhkan di parlemen Senayan.

Andi Gani yang juga pimpinan buruh KSPSI ini meminta agar Johan Budi amanah dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.

Dalam pertemuan tersebut, pengurus Relawan Buruh juga sepakat untuk membentuk posko aspirasi Johan Budi di Ngawi, Pacitan dan Magetan agar bisa menerima pengaduan masyarakat mengenai persoalan-persoalan yang dihadapi. Posko ini diharapkan demi menjaga amanah rakyat.

"Dengan modal yang minim Johan Budi sanggup meraih suara sangat signifikan. Johan Budi juga menolak kampanye yang mengutamakan materi semata dan lebih mengedepankan program pro rakyat untuk  yang memilihnya," jelas dia.

Seperti diketahui, Johan Budi lolos ke Senayan menjadi Anggota DPR 2019-2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Padahal, Dapil Jatim VII yang meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan dikenal sebagai basis tradisional pemilih Demokrat.

Pada Pileg 2019, daerah pemilihan ini juga dikenal dengan sebutan Dapil Neraka karena banyaknya tokoh yang berebut suara di wilayah ini.

Sebut saja Edhie Baskoro Yudhoyono dan Imelda Sari berjuang di Dapil ini.

Nama lain yang berjuang ke Senayan lewat Jatim VII adalah putri pengusaha Hary Tanoesoedibjo, yakni Jessica Tanoesoedibjo. Ada juga dua caleg incumbent, yakni Ibnu Multazam dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Supriyanto dari Gerindra.