Rumah Digusur, Pasangan di Puncak Bogor Menikah di Warung

Pernikahan berlangsung dengan sederhana dan dihadiri sekitar 100 tamu undangan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Sep 2019, 07:49 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 07:49 WIB
Pengantin menikah di warung setelah rumahnya digusur, Bogor
Pengantin menikah di warung setelah rumahnya digusur, Bogor. (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Pasangan Rizky Alfarizky (19) dan Rini Sumiati (18) telah merencanakan pernikahan sempurna mereka selama lebih dari setahun. Namun, penggusuran puluhan bangunan oleh petugas Satpol PP pada Rabu, 4 September 2019, mengubah semuanya.

Rumah mempelai wanita di Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tempat mereka berencana untuk menikah kini rata dengan tanah.

Hati pasangan tersebut hancur bercampur sedih. Sebab, sepekan sebelum pembongkaran tahap kedua, keduanya telah menyebar sebanyak 300 undangan.

"Memang dari awal mau dibongkar dan rencananya (pembongkaran kedua) Senin kemarin, tapi tidak jadi dan enggak tahu kalau ternyata (eksekusi) hari Rabunya," kata Rizky kepada Liputan6.com.

Pada saat Satpol PP tengah melakukan pembongkaran, keduanya justru sibuk mencari tempat lain untuk melangsungkan momen bahagia sekali dalam seumur hidupnya.

Sebuah warung milik kakak mempelai wanita pun dijadikan pilihan untuk melangsungkan pernikahan pada Kamis, 5 September 2019.

Warung berukuran 3x5 meter itu terletak di pinggir Jalan Raya Puncak tak jauh dari rumah mempelai wanita yang kini tinggal menyisakan puing-puing bangunan.

Pernikahan berlangsung dengan sederhana dan dihadiri sekitar 100 tamu undangan. Jangankan musik organ tunggal, suara lagu dari tape pun tak terdengar sama sekali.

Namun begitu, prosesi pernikahan Rizky dan Rini berjalan dengan lancar. Dengan mantap Rizky mengucapkan janji suci pernikahan dengan sekali lafaz.

Kesedihan yang menyelimuti mereka seakan menghilang, menunjukkan bahwa meski tempat tinggal mereka kini telah hancur, kehidupan terus berjalan.

"Sedih mah sedih kalau lihat ke sana, rumah dibongkar. Tapi kita bawa senang aja," tutur Rizky.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Istri Akan Dibawa ke Cianjur

Pengantin menikah di warung setelah rumahnya digusur, Bogor. (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)
Pengantin menikah di warung setelah rumahnya digusur, Bogor. (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Setelah pesta perkawinan selesai, Rizky akan membawa istrinya ke daerah asalnya di Cugenang, Kabupaten Cianjur. Sejak digusur, Rini sudah tidak punya tempat tinggal lagi.

Ibunya pun kini terpaksa tidur di warung, berjualan makanan minuman. Sementara ayah Rini sudah meninggal dunia dan ketiga kakaknya sudah berkeluarga.

Aoh Maesaroh (46) ibu kandung Rini Sumiati menuturkan, anaknya telah merencanakan pernikahan selama lebih dari setahun. Awalnya, pernikahan akan digelar usai Lebaran, tapi urung lantaran sesuatu hal.

"Terus diundur jadinya (pernikahan) sekarang," ujar ibu empat anak ini.

Rencana semula, pesta pernikahan akan digelar di rumahnya. Namun, setelah digusur, rencana itu pun urung dilakukan. Meski demikian, bukan berarti upacara pernikahan anak bungsunya dengan Rizky batal dilakukan.

"Anak saya yang punya warung kasihan, lalu nawarin warung biar dipake buat nikah," kata dia.

"Menikahkan anak sangat bahagia, cuma nikah di warung tidak enak, serba terbatas," ucap dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya