Menko Luhut dan Peci Hitam Saat Sidang Kabinet Paripurna Terakhir

Menko Luhut menjelaskan, ada aturan di kementeriannya yang mengharuskan memakai pakaian daerah setiap Kamis.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Okt 2019, 06:10 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 06:10 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla berfoto bersama menteri kabinet pemerintahan periode 2014-2019.
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla berfoto bersama menteri kabinet pemerintahan periode 2014-2019. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tampil beda saat menghadiri sidang kabinet paripurna terakhir periode pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Luhut terlihat mengenakan peci hitam.

Padahal, biasanya Luhut kerap mengenakan kemeja putih atau setelan jas ketika menemui Jokowi di Istana. Lantas, apa yang membuat Luhut tampil beda di saat sidang kabinet paripurna terakhir?

Dia menjelaskan, ada aturan di kementeriannya yang mengharuskan memakai pakaian daerah setiap Kamis. Peci hitam adalah pelengkap Luhut yang memakai kemeja bermotif ulos.

"Jadi di kantor saya kita diimbau, dibuat aturan setiap hari Kamis kita memakai pakaian daerah masing-masing. Ini kan saya (pakaian Batak," jelas Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.

Menko Luhut Binsar Panjaitan bersama sejumlah menteri kabinet pemerintahan Jokowi-JK periode 2014-2019. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Menurut dia, bukan kali ini saja dirinya memakai pakaian adat saat berkantor di hari Kamis. Luhut menuturkan aturan ini dibuat agar masyarakat semakin bangga dengan budaya Indonesia.

"Minggu lalu saya pakai Betawi. Supaya kita bangga dengan budaya. Di Batak kan juga pakai Kopiah," ucap Luhut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jokowi Ucapkan Terima Kasih

Jokowi-JK
Sidang kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/2/2015) pagi, membahas Pilkada serentak, Perppu perubahan UU tentang kelautan, dan tentang perumahan rakyat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Masa pemerintahan Jokowi-JK segera berakhir. Jokowi bersama Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi presiden dan wapres periode 2019-2024.

Usai pelantikan, Jokowi akan merombak jajaran menterinya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan terima kasih kepada para menteri kabinet kerja yang selama ini membantunya.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna terakhir mengenai evaluasi pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN 2020.

"Pertama, saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua menteri, semua kepala lembaga atas kerja kerasnya selama lima tahun ini dalam membantu saya dan bapak Jusuf Kalla dalam menjalankan visi dan program-program prioritas kita bersama," tutur Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya