Dampak Kemarau Panjang, Perumahan di Tasikmalaya Sepi Bak Kota Mati

Situasi ini sudah terjadi sebulan berlangsung karena banyaknya warga memutuskan pergi meninggalkan rumah karena sulitnya mendapatkan air bersih.

oleh Maria Flora diperbarui 09 Okt 2019, 09:57 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2019, 09:57 WIB

Fokus, Tasikmalaya - Beginilah suasana di salah satu perumahan di Kelurahan Cinehel, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, saat dipantau Selasa siang kemarin.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (9/10/2019), banyaknya rumah dalam kondisi kosong dan lingkungan yang sepi bak kota mati karena tidak terlihat aktivitas warga menjalani rutinitas seperti biasa. 

Situasi ini sudah berlangsung selama sebulan karena banyaknya warga yang memutuskan pergi meninggalkan rumah. Terutama para pengontrak yang memilih pindah sementara ke tempat lain karena sulitnya air bersih.

Akibat kemarau panjang, sumur-sumur rumah warga juga mengering dalam beberapa bulan terakhir. Namun, tak semua warga yang memilih mengungsi karena masih ada beberapa warga yang memilih bertahan. 

Sulitnya mendapatkan air bersih di tempat ini makin terasa dan membuat warga bingung karena Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM belum sampai ke kampung mereka ini.

Krisis air bersih tak hanya terjadi di Tasikmalaya. Dampak kemarau panjang juga terlihat di Desa Kertasari di Kabupaten Tegal. Pasokan air bersih dari pemerintah selalu ditunggu karena sangat membantu memenuhi kebutuhan seperti minum dan keperluan memasak. 

Sementara, untuk keperluan mandi dan mencuci, warga memenuhinya dengan menyedot air sungai yang sebenarnya kotor.Namun, warga tetap menggunakannya dengan cara diendapkan dulu satu hari penuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya