Liputan6.com, Jakarta - Gelonggongan, dalam istilah bahasa Jawa, glonggong berarti dikaitkan dengan produk daging sapi yang dijual setelah melalui proses yang tidak wajar.Â
Bicara soal daging, mudah sekali menjumpai kuliner khas Indonesia yang berbahan baku daging. Ragam sajian menu daging ini bisa dinikmati semua kalangan. Mulai dari menu ala restoran hingga olahan kaki lima.Â
Namun, tahukah Anda kebutuhan yang besar akan protein hewan ini menyebabkan sejumlah orang berupaya meraup untung dengan cara yang tidak sah?Â
Advertisement
Peraktik curang dilakukan sejumlah oknum pedagang sapi potong untuk melipatgandakan berat sapinya.Â
Kasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Anung Endah Suwasti mengatakan, daging gelonggongan tentu tidak sehat, karena daging seperti itu ada beberapa tingkatan. Semakin tinggi tingkatannya semakin tinggi juga kandungan air di dalam daging tersebut.
Ikuti selengkapnya Buser Investigasi yang menelusuri industri Sapi Gelonggongan di channel SCTV hanya di Vidio.