Liputan6.com, Jakarta - Meski kondisinya belum 100 persen pulih, Menkopolhukam Wiranto menemui para jajarannya di Kemenko Polhukam. Pertemuan tersebut dilakukan seiring masa jabatannya yang akan segera berakhir.
"Setelah ini saya kembali ke rumah sakit, untuk terus menjalani perawatan. Ya Anda lihat saya seperti ini sekarang tentu belum pulih. Ya ada cedera berat seperti itu, tentu belum bisa pulih 100 persen," kata Wiranto di kantornya, Sabtu (19/10/2019).
Diketahui, sebelumnya Wiranto diserang oleh terduga teroris yang belakangan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara saat tengah menggelar lawatan ke Pandeglang, Banten.
Advertisement
Dalam video yang beredar, Wiranto yang baru saja turun dari mobil, tiba-tiba diserang seorang pria yang menghunuskan sebuah pisau ke bagian perutnya. Sebelum dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto, Menteri Kabinet Kerja ini sempat mendapatkan perawatan di RSUD Berkah, Pandeglang.
Saat beraksi, penyerang Wiranto yang merupakan anggota JAD Bekasi ini tak sendiri. Fitri Andriana, sang istri berhasil melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyono.
Lantas, seperti apa kabar Wiranto saat ini? Berikut kondisi terbarunya.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Keluar dari Rumah Sakit
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamana Wiranto keluar dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.Â
Wiranto langsung menuju kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat untuk menghadiri acara silaturahmi bersama pegawai Kemenko Polhukam, menjelang purna tugas.
Berdasarkan pantauan, acara silaturahmi digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (19/10/2019). Wiranto yang mengenakan batik bewarna kuning tampak berbincang dengan para awak media.
Tak seperti biasanya, suara Wiranto yang lantang kini terdengar begitu lirih. Jalannya pun terlihat begitu hati-hati.
Setelah menyelesaikan proses wawancara dengan wartawan, Wiranto kemudian melanjutkan acara ramah tamah dengan para pegawai. Dia tampak menyalami para bawahan yang selama ini telah membantunya.
Advertisement
Dikawal Dokter
Kepada para awak media, Wiranto enggan mengungkapkan kapan bisa keluar dari rumah sakit. Yang pasti, kata dia, dokter akan terus memperhatikan perkembangannya.
"Oh ada pasti, lihat kondisi perkembangan. Saya ke sini dikawal dokter dua orang," pungkas Wiranto.
Mantan Panglima ABRI itu tak banyak menjawab pertanyaan awak media. Setelah konferensi pers berakhir, dia pun langsung menuju ke ruangan tempat digelarnya acara ramah tamah.
Â
Ucapan Terima Kasih
Kepada para pegawainya, Wiranto berterima kasih atas bantuan selama menjabat sebagai Menko Polhukam. Menurut dia, banyak tugas dan misi yang berhasil diselesaikan karena para pegawai selalu bekerja secara ikhlas dan bahu membahu.
"Saya tadi telah sampaikan penghargaan terima kasih atas semua yang telah disampaikan oleh teman-teman Kemenkopolhukam," kata Wiranto.
Dia juga meminta kepada pengawainya agar terus meningkatkan kerja demi membantu pemerintahan Jokowi ke depan dan menjadikan Kemenkopolhukam sebagai tempat untuk belajar.
"Polhukam bukan tempat persinggahan mencari jabatan dan pangkat. Polhukam adalah tempat mencari pengalaman, pengalaman tugas untuk modal dalam penugasan yang lain," jelasnya.
Advertisement