Idham Azis Minta Doa Jelang Fit and Proper Test Calon Kapolri

Kabareskrim Komjen Idham Azis menjalani fit and propers test sebagai calon tunggal Kapolri di ruang Komisi III DPR, siang ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2019, 14:07 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 14:07 WIB
Calon tunggal Kapolri, Komjen Idham Azis di rumahnya
Calon tunggal Kapolri, Komjen Idham Azis di rumahnya, Rabu (30/10/2019). (Merdeka.com/Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta Kabareskrim Komjen Idham Azis segera menjalani fit and propers test sebagai calon tunggal Kapolri di ruang Komisi III DPR RI. Dia pun meminta doa kepada masyarakat agar dapat menjalankan uji kelayakan dan kepatutan dengan baik. 

"Saya mohon doa karena sebentar lagi pukul 14.00 WIB saya menjalani fit and proper test. Saya memohon doa masyarakat Indonesia agar fit and proper test berjalan lancar," kata Idham di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Ia juga ingin dapat menjalankan amanahnya sebagai kapolri jika lolos menjalani fit and proper test yang akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB.

"Saya (juga mohon doa) bisa menjalankan amanah dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Idham telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai kapolri untuk menggantikan posisi Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry lalu menyambangi kediaman mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Idham Azis, Rabu (30/10/2019). Kedatangannya itu terkait test fit and proper test sebagai calon kapolri mengganti Tito Karnavian yang sekarang menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Pantauan di lokasi, Herman Herry didampingi sejumlah anggota Komisi III lainnya seperti Desmond J Mahesa, Arteria Dahlan, Habibburokhman, Hilarry Bergita, I Wayan, Hinca Pandjaitan, Taufik Basari, Aboe Bakar Al Habsyi, Nasir Djamil, Adang Darajatun dan beberapa orang lainnya.

Kedatangannya itu sekitar pukul 09.25 WIB dan langsung disambut oleh Idham Azis bersama istrinya yakni Fitri Handari. Selain itu, ia disambut oleh sejumlah anggota Polri lainnya seperti Kadiv Humas Polri Irjen Muhamad Iqbal, Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Nico Afinta dan sebagainya.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond mengatakan, kedatangannya itu untuk melakukan dialog bersama dengan Idham Azis dan juga sejumlah anggota keluarganya terkait Idham sebagai calon kapolri.

"Kita akan dialog dengan Pak Idham, juga istri dan anak-anaknya, keluarganya. Kita akan berdialog tentang persoalan-persoalan yang selayaknya harus kita pertanyakan sebagai calon kapolri," kata Desmond saat tiba di rumah Idham, Jakarta Selatan, Rabu (30/10). 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Keluarga Sakinah

Idham Aziz
Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis (kedua kanan) didampingi sang istri Fitri Handari (kedua kiri) menerima kunjungan Komisi III DPR RI di kediamannya, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Kunjungan tersebut bagian dari fit and proper test terhadap Idham sebagai calon Kapolri. (merdeka.com/ImamBuhori)

Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mengaku puas dengan jawaban yang diberikan oleh keluarga dari Kabareskrim Komjen Idham Aziz. Hal itu ia sampaikan usai mengunjungi kediaman Idham bersama dengan anggota Komisi III DPR RI lainnya.

"Kami yakini mereka bisa menjalani tugas amanah tersebut. Sehingga kami simpulkan kami cukup puas dari jawaban yang kami dapat tadi. Kami berharap semoga Allah selalu melindungi keluarga ini dan diizinkan sebagai kapolri nanti," kata Herman, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

Herman mengungkapkan, apa saja yang ditanyakan oleh Komisi III yakni seputar kehidupan pribadi keluarganya. Pertanyaan itu dilemparkan ke isteri dan anak-anak Idham Azis.

"Hal-hal yang kami tanyakan dan kami beri masukan adalah sebagian besar mengenai kehidupan pribadi, mohon izin mohon maaf kenapa sampai masuk ke hal-hal pribadi karena ini sudah menjadi tradisi fit and proper test kapolri," ungkapnya.

"Ada banyak hal-hal pribadi yang ingin kami tahu lebih jauh, contoh hal pribadi bagaimana misalnya kehidupan dengan keluarga bagaimana, istri beliau yang mana, putra-putrinya yang mana, semua itu pingin kita kenal," sambungnya.

Selain itu, Komisi III ini juga ingin mengetahui dari ucapan sang isteri dan anak-anak Idham terkait cara mendidik mereka.

"Yang kedua bagaimana cara mendidik anak dan keluarga, kehidupan suami istri dalam menghandle misalnya tugas-tugas beliau sebagai kapolri, apa peran istri, apakah istri ikut campur terlalu jauh ini hal-hal sensitif yang ingin kami pertanyakan tadi," jelasnya.

Ia pun menilai, keluarga mantan Kapolda Metro Jaya ini patut menjadi contoh seluruh anggota Polri lainnya. Ia pun berharap agar Idham dapat menjalani tugas sebagai kapolri jika memang nanti lolos menjalani fit and proper test.

"Kesimpulan kami adalah satu keluarga sakinah, mawadah dan warohmah yang patut jadi contoh keluarga seluruh anggota institusi polri," ujarnya.

"Kami berkesimpulan bahwa keluarga ini bisa jadi panutan, yang mana jika selesai nanti dipilih kadi kapolri, bapak dan ibu ini bisa jadi bapak ibu seluruh anggota polri di seluruh Indonesia. Kami yakini mereka bisa menjalani tugas amanah tersebut," tutupnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya