Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan, Ujian Kapolri Baru Idham Azis

Ledakan terjadi di halaman dekat kantin Mapolrestabes Medan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 13 Nov 2019, 10:46 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2019, 10:46 WIB
Yaman Diguncang Bom Bunuh Diri, WNI Dihimbau Waspada
Bom bunuh diri (ilustrasi).

Liputan6.com, Jakarta - Serangan bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB. Ini merupakan serangan teror pertama terhadap kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Ledakan terjadi di halaman dekat kantin Mapolrestabes Medan. Serangan tersebut menewaskan satu orang diduga pelaku bom bunuh diri dengan kondisi tubuh hancur.

Belum ada keterangan resmi dari petugas kepolisian yang berwenang terkait jumlah korban dalam peristiwa ini. Saat ini aparat Densus 88 Antiteror Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Awak media belum diperbolehkan mendekat ke lokasi ledakan bom. Area Mapolrestabes Medan dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Berpengalaman Tangani Terorisme

Dilantik Jokowi, Idham Azis Resmi Jadi Kapolri
Komjen Pol Idham Azis memberikan isyarat saat upacara pelantikannya sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Idham Azis dilantik menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang diangkat menjadi Mendagri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jenderal Idham Azis resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Kapolri menggantikan Tito Karnavian pada 1 November 2019. Idham memiliki segudang prestasi di bidang reserse, terutama dalam menangani terorisme.

Bersama Tito Karnavian, Idham banyak menorehkan prestasi saat mengabdi di Densus 88 Antiteror Polri. Idham dan Tito juga berhasil melumpuhkan buronan gembong teroris bom Bali Dr Azahari.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya