Kembali Sisir Lokasi Ledakan di Monas, Polisi Bawa Metal Detector

Saat penyisiran dilakukan, petugas membawa metal detector. Hal ini untuk menyelidiki apakah masih ada bahan peledak lain di sekitar TKP.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2019, 20:16 WIB
Diterbitkan 03 Des 2019, 20:16 WIB
Penyisiran Lokasi Ledakan Granat Asap di Monas
Ledakan yang diduga granat asap ini mengakibatkan dua orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami luka yang cukup parah. (Foto: Liputan6/Rizki Putra Aslendra)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali menyisir lokasi tempat terjadinya ledakan di kawasan Monumen Nasional. Sebelumnya, ledakan terjadi Selasa (3/12/2019) pagi, sekitar pukul 07.05 WIB.

Ledakan yang diduga granat asap ini mengakibatkan dua orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami luka yang cukup parah. Serma F dan Praka G kini tengah dalam perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Penyisiran kedua di lokasi ledakan dilakukan pada pukul 17.10 WIB. Diperkirakan ada sekitar 15 petugas yang melakukan penyisiran. Sebagian membawa senjata laras panjang.

Dari pantauan Liputan6.com, garis polisi tak lagi terpasang. Hal ini kemudian dimanfaatkan warga serta awak media untuk mendekat ke TKP. Namun, oleh petugas yang berjaga, mereka diminta menjauh. 

"Untuk sementara kami belum bisa memberikan pendapat, nanti usai penyisiran lokasi kami akan memberikan hasilnya," kata salah satu petugas. 

Saat penyisiran dilakukan, petugas membawa metal detector. Hal ini untuk menyelidiki apakah masih ada bahan peledak lain di sekitar TKP. 

 

(Rizki Putra Aslendra)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Detik-Detik Ledakan Granat Asap

Suasana Monas Pasca Ledakan
Suasana lokasi kejadian ledakan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Ledakan tersebut diduga berasal dari granat asap dan mengakibatkan dua orang anggota TNI terluka, korban langsung dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ledakan di Monas terjadi Selasa (3/12/2019) pagi. Dua anggota TNI yang sedang berolah raga terluka parah.

Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhandrie S Mata mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait adanya sebuah ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia juga meminta agar masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa.

"Diimbau masyarakat tetap tenang dan dapat beraktivitas seperti biasa," kata Zulhandrie di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Pukul 07.15 WIB

Ledakan terjadi. Saksi menyebut bunyi ledakan mirip seperti ban pecah.

Pukul 08.27 WIB

Awalnya, ledakan diduga berasal dari ponsel.

Pukul 08.38 WIB

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Pantauan Liputan6.com, petugas mengumpulkan sejumlah serpihan bekas ledakan. Ada besi-besi dan ranting bekas ledakan.

Pukul 08.44 WIB

Gegana dan Inafis bersiaga di Monas.

Pukul 09.29 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan tersebut diduga berasal dari granat asap.

Pukul 10.29 WIB

Dua prajurit TNI yang menjadi korban ledakan di Monas dirawat di RSPAD.

Pukul 10.56 WIB

Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mendatangi lokasi terjadinya ledakan di Monas, Jakarta Pusat persisanya di Jalan Medan Merdeka Utara di depan Kantor Kementrian Dalam Negeri.

Pukul 11.39 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku sudah mendapat laporan tentang ledakan di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Dia mengatakan, polisi tengah menyelidiki ledakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya