Polisi Siapkan 198 Ribu Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan personel pengamanan Natal dan Tahun Baru ini merupakan personel gabungan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Des 2019, 13:41 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 13:41 WIB
Polri dan TNI Gelar Apel Persiapan Operasi Ketupat 2018
Personel gabungan TNI, Polri, dan pemerintahan mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka menyambut Lebaran Idul Fitri 2018 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6). Operasi kepolisian ini bersandi 'Operasi Ketupat 2018'. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Polri mengungkap, 198.807 personel disiagakan dalam rangka mengamankan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan personel ini merupakan personel gabungan.

"Personel gabungan TNI Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dishub," tutur Argo di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).

Menurut dia, instansi lain juga mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Seperti posko kesehatan, bengkel, hingga alat berat jika terjadi bencana alam.

"Untuk antisiapsi jalan tol ada menjual e-toll, jadi jangan sampai menggunakan tol lupa mengisi e-toll. Dari Jasamarga yang memberikan fasilitas itu," jelas dia terkait pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Operasi Lilin

20151231-Personel-Gabungan-Jakarta-IA
Petugas mengikuti apel gabungan di Monas, Jakarta, Kamis (31/12). Sebanyak 1300 personel gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Pol PP, dan Pramuka dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Argo mengatakan, Operasi Lilin 2019 akan digelar pada 23 Desember hingga 1 Januari 2020 mendatang.

"Selain itu, ada tempat seperti pariwisata untuk terminal, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, kita antisipasi semua. Intinya operasi ini adalah operasi kemanusiaan," Argo menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya