Mahfud Md Pantau Aksi Sweeping Jelang Natal dan Tahun Baru

Mahfud mengatakan, kegiatan masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru berpengaruh pada peningkatan mobilitas masyarakat yang berpotensi terhadap kerawanan kamtibnas.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Des 2019, 12:02 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 12:02 WIB
Mahfud Md
Menko Polhukam, Mahfud Md menunjukkan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/12/2019). Diberitakan sebelumnya, KPK mengimbau para menteri untuk melaporkan kekayaan mereka ke KPK. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyampaikan, aksi sweeping yang dilakukan oknum kelompok tertentu juga menjadi perhatian jelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Menurutnya, kegiatan masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru berpengaruh pada peningkatan mobilitas masyarakat yang berpotensi terhadap kerawanan kamtibnas.

"Aksi-aksi ancaman teror, sweeping swasta oleh oknum tertentu, intoleransi antarumat beragama, hingga pembakaran rumah ibadah harus diantisipasi sedini mungkin," tutur Mahfud Md dalam Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Kepolisian 'Lilin 2019' di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).

Mahfud Md menyebut, potensi gangguan kamtibnas semacam inilah yang menjadi bahan pertimbangan meningkatkan kesiapsiagaan dan sinergitas kementerian hingga lembaga terkait.

"Operasi ini tugas wajib untuk menjamin kelancaran ibadah natal dan tahun baru yang diharapkan berjalan aman dan damai tanpa gangguan apapun," kata Mahfud Md.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diinfokan ke Intelijen

Kombes Argo Yuwono resmi menjabat sebagai Karo Penmas Humas Mabes Polri.
Kombes Argo Yuwono resmi menjabat sebagai Karo Penmas Humas Mabes Polri. (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Argo Prabowo Yuwono menambahkan, potensi kerawanan terkait aksi sweeping memang telah diinformasikan oleh pihak intelijen.

"Contoh ada bencana alam, banjir, longsor. Kemudian ada sweeping, narkoba, dan terorisme. Semuanya kita lakukan secara preventif. Kita ke depankan tindakan preventif dan preemtive. Kita sampaikan agar masyarakat ikut sama-sama kelancaran pengamanan di tahun 2019 ini," Argo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya