Liputan6.com, Garut Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia atau Gakeslab menyatakan mendukung penuh pemerintah dalam penanggulangan penyebaran COVID-19. Saat ini Gakeslab telah mengirimkan perwakilan untuk menjadi anggota Satuan Tugas (Satgas) Antisipasi Dampak COVID-19 yang dikoordinasikan oleh Kantor Staf Presiden (KSP).
Ketua Umum Gakeslab Indonesia Sugihadi menyatakan, Gakeslab terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) guna mendukung kebutuhan rumah sakit dalam hal ketersediaan alat kesehatan berkualitas. Sehingga masyarakat dapat melakukan pelayanan kesehatan di dalam negeri.
"Gakeslab memiliki berbagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan Pemerintah untuk membantu penanganan dan perawatan pasien serta mencegah penjualan alat kesehatan dengan harga yang tidak wajar," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (11/3/2020).
Advertisement
Sugihadi menambahkan, pihaknya bersedia memberikan masukan mengenai proses pengendalian pasokan sehingga pemerintah dapat inspeksi mendadak (sidak) dan penindakan dengan tepat. Dalam hal ini, target sidak seyogyanya adalah para penyalur liar dan pengecer musiman yang mencoba mengambil kesempatan dari wabah ini.
"Dengan begitu, sidak dan penindakan tidak akan salah sasaran kepada penyalur resmi. Karena hal ini dapat mengompromikan ketersediaan di daerah sebagai akibat dari ketakutan penyalur resmi dalam menyimpan stok yang wajar. Ketakutan ini akan menyebabkan terputusnya pasokan kepada masyarakat, dan hal ini sangat kontra-produktif," jelasnya.
Sugihadi menegaskan, untuk memastikan ketersediaan Alkeslab dengan harga wajar dan jumlah memadai, Gakeslab berharap Kemenkes dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) mempercepat pengadaan melalui katalog elektronik. Sebab, Saat ini rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu pengadaan Alkeslab secepat mungkin, khususnya untuk perawatan pasien COVID-19.
"Katalog elektronik merupakan instrumen pengendalian harga yang sangat efektif, karena harga yang tercantum secara terbuka dapat menjadi acuan untuk menilai kewajaran harga," pungkasnya.